Thursday, April 30, 2009

Acara tv boongan (Masihkah kau mencintaiku?)

Setelah banyak reality show di tv yang terlihat bahwa itu boongan (sebut aja misalnya termehek-mehek), kemarin malam g nonton acara tv baru (yah setidaknya baru liat kemarin), yaitu "Masihkah kau mencintaiku?" (lupa di stasiun tv mana).

Acara ini memang dikemas lebih seperti reality show berbentuk kuis, dimana ceritanya ada keluarga bermasalah, suami dan istri sudah hampir cerai, lalu disini dipanggil kedua kubu, dari suami dan keluarganya, juga istri dan keluarganya, lalu suami disuruh jawab dulu pertanyaan2 (ada 5, ditambah 1 pertanyaan khusus), dan istri juga ditanya, lalu dicocokkan.
Contoh pertanyaannya seperti : "taukah suami hari ultah anaknya ?", "taukah suami ultah ibunya ?", sampai kepada pertanyaan paling gak penting untuk ditanyakan di acara2 tv begini : "taukah suami ukuran bra istrinya ?" 

Dan seperti layaknya acara2 tv boongan, acaranya cukup menarik karena kedua orang tua terlihat sebagai orang tua yang sok ikut campur rumah tangga anaknya, apalagi ibunya pihak suami yang galak sama menantunya. Sayangnya terlihat sekali boongannya :
- Suami anak mami banget, masa di pertanyaan terakhir "apakah suami masih mencintai istri ?", suaminya sebelum jawab mau ke orang tuanya dulu.. wkwkkwk.. malu2in banget jadi cowo.... ada apa jaman gini cowo kaya gini ? dan itu dah nikah 11 tahun katanya... zzzzz
- ibu pihak suami yang begitu galak di awal2, begitu acara udah mau abis, tiba2 jadi baik, dan di akhir acara bisa maaf2an ama menantunya, padahal gak ada solusi di sepanjang acara, cuma ada pertanyaan2 "apakah suami masih mencintai istrinya", "apakah suami menyesal menikah dengan istrinya", dan dikeluarkan anaknya yang masih kecil(yah seperti biasa, ceritanya supaya anak bisa meredakan pertengkaran orang tua)
- istrinya yang aneh.... udah marah2, dan di awal terlihat banyak masalah yang mau diungkapkan... di dekat2 akhir, cuma karena suami bilang tidak menyesal menikah, dan masih mencintai istrinya (padahal pake balik ke orang tuanya dulu sebelum jawab... zzz), eh, istrinya langsung seperti maaf-in suaminya, dan semua masalah selesai..... sadar oi... masalahnya belum ada solusinya tuh....
- pihak keluarga yang begitu panas, ribut mulu, tapi mau mendengarkan beberapa patah kata dari pihak juri (atau konsultan, atau apalah namanya disitu) begitu aja. Kalu keluarga lagi ribut, mana mau mendengarkan pihak luar dengan begitu gampang, apalagi cuma beberapa kata, dan dalam waktu segitu singkat.

well, yah... tv mungkin dah keabisan acara, tapi sebaiknya jangan mengemas acara tv yang seperti reality show tapi boongan begini. Karena begitu ada reality show yang beneran (terutama yang mengangkat hidup kaum miskin, yang juga banyak reality show boongannya), pamornya akan turun, dan tidak dipercaya pemirsanya.

AKHIRNYA................... (exploring linux... done)

Akhirnya.......... ada titik terang juga dalam percobaan menjalankan vb di linux.

Setelah berkali2 gagal, dan udah mencoba liat2 alternatif vb di linux, seperti :
- gambas, ini belum dicoba, cuma baca di internet, dan karena katanya kurang sip, dan lagipula cuma bisa jalan under linux, jadi belum dicoba
- realbasic 2009 release 2, katanya bagus di internet, coba trial, kesimpulan cust service cukup responsif, tapi masih kurang sip untuk menggantikan visual basic. Masih banyak yang harus dibenahi supaya bisa menyaingi visual basic. Contohnya : tidak ada grid (jadi mesti susah payah meng-custom listbox untuk menggantikan grid), tidak ada report builder yang menyerupai crystal report, dan belum ketemu cara mengakses lpt port di linux (untuk di windows ada componentnya, tetapi belum sukses sih nyobanya, sedangkan untuk di linuxnya, di forum tidak ada yang bisa jawab, dan cust service tidak mau menjawab karena ini masalah technical dan harus purchase dulu katanya)
- kylix 3, install aja susah banget, dan di xandros tidak bisa berjalan dengan baik. Mgkn bisa kalu dicoba di distribusi lain seperti redhat atau suse, tapi terlanjur malas install ulang linuxnya lagi, dan lagipula g baca di internet bahwa kylix merupakan proyek yang udah ditinggalkan oleh borland
- lazarus, katanya pengganti delphi seperti kylix, dengan perbedaan bahwa jika kylix cuma jalan di linux, lazarus bisa dicompile untuk jalan di windows atau linux, dan bisa coding di windows atau linux (sama dengan realbasic, tapi dengan bahasa pascal/delphi). Kelihatannya cukup bagus, tapi kurangnya dokumentasi, walaupun untuk help bisa me-refer ke delphi, tapi tidak semuanya sama, jadi ya agak susah untuk dipelajari.

Dengan pertimbangan2 diatas, akhirnya dicobalah kembali pake vb di linux, juga karena ada saran dari temen untuk memakai mysql sebagai databasenya. Dan setelah dicoba, WOW, BERHASIL. Masalah yang timbul bahwa recordset tidak bisa mengembalikan record ketika connect odbc dengan postgre, tidak timbul dengan mysql. Walaupun agak meragukan (lihat posting blog sebelumnya mengenai performance mysql), tetapi ini lah pilihan satu2nya yang kelihatannya bisa jadi pemecahan jalan buntu untuk menjalankan vb di linux dengan databasenya.

Monday, April 27, 2009

VB + MySql..... hmmm.... soooo sloww......

Beberapa hari lalu...
akhirnya g dapet juga install mysql, free database (kalau non commercial) yang terkenal dan banyak dipakai oleh orang-orang lain sebagai alternatif pengganti microsoft sql server.
Setelah meng-install mysql, dan bersusah payah meng-install apache dan phpmyadmin supaya bisa punya gui untuk membuat database di mysql, akhirnya hari ini ada juga kesempatan untuk mengetes performancenya.

Oh ya, sebelum itu ada 1 step lagi, yaitu download odbc untuk mysql.
Tidak seperti database free lainnya, odbc windows untuk mysql sangat mudah didapatkan, diinstall dan langsung jalan.
Maka, akhirnya hari ini pengetesan insert 1 juta record seperti yang sudah g lakukan melalui vb di database lainnya pun dilakukan.

dan... hasilnya...............
eng ing eng................
SANGAT SANGAT LAMBAT...................

setelah 47 menit 38 detik, baru 95870 record yang terinsert. Karena tidak tahan dengan lambatnya, maka g hentikan disitu, dan coba menghitung dengan matematika, kira2 berapa lama waktu yang dibutuhkan untuk menyelesaikan 1 juta record dengan kecepatan selambat ini ?? Setelah dihitung-hitung, didapatlah 8 jam 16 menit 51 detik...
wow... sangat sangat lambat untuk database yang cukup terkenal dan banyak dipakai dimana-mana seperti mysql ini.

Yah, kembali lagi, percobaan insert ini tentunya tidak mewakili semua performance database secara keseluruhan, tetapi hanya 1 side untuk memberikan gambaran saja. Dan mungkin juga kelambatan ini terjadi karena kurang compatible nya mysql dengan vb atau karena odbc yang dipakai kurang bagus dibandingkan dengan odbc-odbc yang g dapatkan untuk database lainnya.

Friday, April 17, 2009

Exploring Linux Part 6....

ok....
selesai install lagi xandrosnya... 
install lagi kylixnya...
hasil search dari internet...
harus jalanin dulu "export LANG=en_US" sebelum jalanin "startdelphi" biar error tadi gak keluar... ok.. jalanin... masih minta license...
cari2 di internet.. wew dapet serial numbernya.. ok coba masukin...
BERHASIL..............

terbukalah layar kylix yang sama persis kaya delphi....
hmm.. di delphi apa ya yang dipake buat database connection ??...
liat2 di internet lagi.. ada TTable segala macem... tapi kok gak ada di kylix sini ??
hmm... eh.. ada sqlconnection... ok kita coba pake.... coba connect ke postgre... wew.. error....
hhhhh... I sense trouble again...
ok cari2 di internet lagi... oh... itu emang dah gak bisa connect ke postgre terbaru.. cuma bisa ke postgre versi lama.. dan sekarang dah gak di support lagi ama borland.... mau gak mau cari control odbc...
setelah cari2... wah.. ada... odbcexpress.... gratisan pula.. hoho.... 
coba download.... wew.... ini buat kylix 2.... coba add... nah kan... error..
cari lagi... hmm... AKHIRNYA.... ketemu buat kylix 3... hohoho... kali ini ada harapan cerah....
coba add.. wah... berhasil..... 
nah.. coba koneksi.... hmm.. masih ada error... 
coba search2 lagi.... ooo rupanya mesti install unixODBC jg....
ok.... kita inst.................... WAIT.... g baca apa nih di hasil search google....
ada yang bilang... berhasil install kylix.. tapi gak bisa compile ?
.................... compile ?????? ? ? ..............................................
COMPILE..... iya... g blm coba compile dari tadi.....
ayo segera coba......
HALAHHHHHHHHHHHHHH beneran........... begitu compile langsung hang kylixnya....... dan gak bisa jalan tanpa restart....
waduh... gimana ini... search2... rupanya emang begitu... mesti compile pake script di terminal... haduh... kalu gini mah sama aja susah... itupun kalu semua jalan bener....
........ kayanya kylix jg mesti ditinggalin....
haduh.... apa lagi dong.......................
siapa sih yang bilang linux dah secanggih windows ???? masih jauh parah gini......................

Exploring Linux Part 5...

ok lanjut...
hmm.... opsi apa lagi yang bisa dipilih nih....

oh iya... ada KYLIX..... versi delphi under linux...
kebetulan kemaren ada ke binus.... mampir d ke toko jual cd.. beli kylix 3.
balik ke kantor.. coba install.... dannnnnn..... lagi2 bermasalah...
kenapa di linux semua begini sih ? kaga bisa kah bikin installer yang gampang dan mudah kaya di windows yang tinggal klik next, next dan finish ???
mau gak mau balik ke internet lagi... 
ok.. dapet.. rupanya di setup.sh nya kylix ada code yang salah ngecek libgtk version.. tambahin sedikit line.... jalanin lagi..... SIP... jalan...
ikutin installer instructionnya ampe selesai.... lalu katanya suruh restart supaya shortcutnya keluar di menu... ok.. restart...
selesai restart.......... mana shortcutnya ???? hmmm.... ok lah.. emang g gak terlalu harapin shortcutnya berhasil... dari kemaren jg pengalaman g mana ada sih installer yang berhasil taruh shortcut di linux... 
cari2 di readme.... oh gak perlu cari file di nautilus...  katanya cukup jalanin gnome terminal, dan ketikkan "startdelphi"
Ok, lakukan itu.... wew... ada error dikit.. tapi tetep jalan.... ops.... jalan ?? tunggu dulu.. apa ini... minta license ??? walah.. rupanya ada license jg... 
baca di cd nya.. ow... patch nya ada di directory patch... ok.. liat patchnya... halah.... cuma ada patch buat redhat, suse sama 1 distribusi linux lagi (lupa namanya)... hmm... ya udah lah.. coba2 aja salah satu...
cobain patchnya.. wew.. error... hhh.. coba restart dah.......

waktu booting..... HALAHHHHHHHHHHHH.... "kernel panic"..
apapula ini.. g jg panic jadinya............
grrr... grrr........
terpaksa install ulang lagi.... hiks.....
kalu gitu kita bersambung lagi....

Exploring Linux Part 4.....

Karena hampir tidak ada pilihan... terpaksa nerusin explore linux....
wine + vb udah out of option karena yang sudah g ceritakan di blog sebelumnya....
sekarang harus explore option lain yang semoga jalan di linux...
setelah searching2 pengganti vb.. untuk di linux ada gambas dan realbasic..
dari hasil baca2 di forum dan site internet lainnya, semua bilang bahwa realbasic jauh lebih advance daripada gambas...
hmm.. ok... then let's try realbasic....
coba download, apply trial nya.... cobain....
hmm.. cukup cool.... coding mirip vb, walaupun gak mirip2 amat.. tapi ok lah... 
dan kalu pakenya basic codingnya.. harusnya sekali coding, bisa compile untuk jalan di windows, linux dan bahkan di mac.... keren jg....
ok.. kalu gitu kita coba koneksi databasenya... 
karena realsoftware (vendor realbasic) juga punya database engine sendiri dengan nama realsqlserver, maka mari kita coba koneksi realbasic + realsqlserver dulu.. seharusnya koneksi antar produk sendiri kan cukup bagus dong...
hasilnya cukup memuaskan... kalau dibandingkan dengan database compare yang udah g posting sebelumnya, realbasic + realsqlserver inserting 1 juta record selesai dalam 7 menit 35 detik (tempat kedua setelah vb + access yang hanya 4 menit 58 detik). 

Wow, hasil yang bagus... ok.. tapi realsqlserver mesti bayar kalu dipake... 5 juta kira2 harganya.. cukup mahal.. kalu ada alternatif yang gratis kenapa gak dipake... maka.. mari kita coba koneksi ke postgre... hasilnya juga cukup memuaskan... walaupun gak tau hasil akhirnya secara tepat (karena untuk koneksi ke postgre harus memakai realbasic yang udah di purchase, sedangkan kalu trial cuma jalan 5 menit),  tetapi setelah dikira2 dengan perbandingan, harusnya hasilnya sama dengan vb+postgre, yaitu sekitar 30 menitan). Cukup ok.... 
sekarang masalah kedua... g perlu program ini bisa mengakses parallel/lpt port....
o o..... rupanya... realbasic bermasalah dengan hal ini... tanya customer support, dijawab ngambang... dan akhirnya cuma dibilang "kami tidak menyediakan technical support untuk trial key... purchase dulu baru nti bisa nanya technical support"........
wew.... kalu purchase dulu tapi gak bisa juga ?? kan sayang duitnya... ok lah.. ada money back guarantee 90 hari.. tapi yang namanya money back guarantee biasanya prosedurnya panjang dan bertele2.... lagian g perlu kepastian....
tanya2 di forum.. juga udah beberapa hari gak ada hasil.. semua jawaban ngambang dan gak ada yang bisa nunjukkin contoh ataupun link untuk mempelajari hal ini...

so.... real basic mau gak mau ditinggalkan.........
bersambung lagi... :D


Friday, April 10, 2009

Pemilu....

akhirnya lewat juga nih pemilu...
kemaren nyontreng... ya.. biasa aja sih kaya biasa...
yang paling pusing begitu liat yang apa tuh... dpd ya ? adanya cuma nama semua.. padahal taunya partai doang.. hueheh...
anyway... ada apa dengan dpt (daftar pemilih tetap) nya ?
kok berantakan banget ?
katanya banyak bayi2 masuk dpt.. dan banyak orang2 dah meninggal masuk dpt...
keluarga g sendiri ngalamin..
lah masak mama g, cici g dan suaminya, kaga masuk dpt, sedangkan papa g yang dah meninggal malah dapet kartunya ?
ada apa ini ? kayanya sengaja banget....
disini gak bisa pake alasan dpt nya belum di update. Kenapa ?
karena di pemilu sebelumnya, keluarga g (termasuk mama g, cici g, dan suaminya) semuanya udah masuk dpt, dan udah nyoblos, jadi sangat gak logis kalau dibilang kaga update. Karena emang gak ada yang perlu di update. Lah dari dulu juga udah terdaftar kok..

yah.. pemilu kali ini masih tetep kurang bagus.. dan masih banyak kecurangan2... 

cuma ada beberapa yang bagus... kalu dah nyontreng... kemaren itu.. di starbucks bisa dapet kopi gratis loooo.... dari jam 12 sampai jam 5 sore... sayangnya g males keluar.. jadinya gak dapet d kopi gratis..
belum lagi di matahari katanya bisa dapet diskon tambahan 20% (tapi ini sih jangan terlalu diharapin d... matahari umumnya diskonnya bohong.. atau yang didiskon barangnya jelek2..)
dan lagi... di dufan bisa dapet diskon 50%...

ayoo... siapa yang dapet untung dari nyontreng tuh ?? ;)

Monday, April 6, 2009

Exploring Linux.. Part 3

Ok..
Xandros desktop home edition versi 4.1 sudah terinstall.
Nah, xandros ini lebih canggih daripada redhat dan suse tadi. Versi bayar sih bukannya free. Crossover office sudah otomatis terinstall. Crossover office ini merupakan versi komersial daripada wine, yang tentunya lebih canggih dan lebih kompatible untuk menjalankan program2 windows. Configurasinya pun lebih otomatis dan tidak semanual di wine. Dan bahkan kita bisa memilih mau menjalankan/menginstall program di bottle (nama instance di crossover) versi win98, winxp, ataupun win2000. Tetapi sayangnya win98, winxp dan win2000 ini hanya namanya saja. Karena versi winxp dan win2000 tidak secompatible versi win98, walaupun untuk menginstall program2 yang harusnya hanya berjalan di win2000/winxp dan tidak di win98. Jadi, disarankan untuk menginstall semua program windows di bottle win98 saja.

Jadi, lalu penginstallan sudah dicoba dilakukan, dengan hasil :
- office 2000 terinstall baik
- mdac 2.8 sp1 terinstall baik
- visual studio terinstall dengan sedikit error, tetapi jalan dan kelihatannya cukup lancar
- sql 2000 gagal terinstall
- sql 7 terinstall tetapi error ketika melakukan konfigurasi akhir ketika stop dan start server, alhasil sql 7 dikatakan terinstall, tetapi tidak bisa berjalan, dan bahkan tidak bisa di uninstall
- postgresql untuk windows gagal terinstall
- pgsqlodbc (odbc untuk postgre) juga gagal terinstall

maka lalu dilakukan penginstallan postgre under linux, yang berjalan dengan baik walaupun juga memakan waktu seharian karena sulitnya mencari versi yang sesuai dan ketidakmengertian g mengenai cara kerja di xandros linux.

Dari banyak percobaan diatas dan nanti juga dibawah terlihat perbedaan linux dengan windows, dimana di windows, installer sangat jelas dan mudah didapatkan, dan setelah running, shortcut terbuat, dan hasil install umumnya ada di program files. Sedangkan di linux (dari versi redhat, suse dan xandros yang g coba), installer sangat bermacam2, membingungkan, banyak distribusinya, cara install nya juga bermacam2, hasil installnya pun berada di macam2 directory. Contohnya untuk postgre berada di folder opt, sedangkan installer lainnya bisa berada di usr/local, dan lainnya lagi berada di folder etc.

Ok, kita lanjut, postgre sudah terinstall, maka step selanjutnya adalah mencari pgadmin3 (gui untuk configurasi di postgre). Hmm, setelah pencarian pgadmin3 berada di folder opt/postgresql/pgadmin3. Ok, jalankan...... huh ? gagal ? shared library tidak ketemu katanya.. padahal shared library yang dicari berada di folder lib di pgadmin3, tetapi rupanya dia mencari di /usr/local/lib.
Search2 internet, rupanya.. bisa ditambahkan di /etc/ld.so.conf, lalu jalankan ldconfig dari gnome terminal. Ok, pgadmin3 jalan dengan baik dan semua lancar.

Selanjutnya, tinggal mencoba koneksi dari visual basic ke macam2 database. Dari hasil pencobaan, odbc native windows, bisa membuat visual basic connect dengan msaccess under wine dengan sangat baik dan lancar. Hooo... keren.. mantap.. jalan semakin terlihat terang...
Ok, selanjutnya, connect dari visual basic di wine, dengan sql server g di komp windows......
o o.... dari sini masalah dimulai. Bagaimanapun dicoba, tetap tidak mau connect. Ok, kalau begitu pakai odbc... tetap tidak bisa. MDAC 2.8 sudah coba diinstall ulang. Sudah mencoba jalankan cliconfig.exe dan odbcad32.exe seperti kata di internet. Mendapat beberapa conflict dll, berarti lakukan replace dll dll yang conflict, seperti odbcinst.dll, odbc32.dll, odbccp32.dll, dan beberapa dll lagi. Ok, odbcad32.exe juga sudah berjalan tanpa conflict. Tetapi tetap tidak mau connect ke sqlserver. Hmm.. ok lah, tidak terlalu penting.. Yang penting bisa connect ke postgresql. Lakukan connect ke postgresql..... hmm.. tunggu... mana dia driver nya ? Halah... drivernya kan tadi gagal diinstall... Lalu bagaimana ?

Setelah banyak search lagi, ooo, rupanya kita bisa memakai odbc builtin (dari wine), yang akan connect ke unixODBC. Next step, download unixodbc, dan setelah perjuangan panjang, akhirnya terinstall unixodbc, dan driver pgsqlodbc under linux. Hmm.. sekarang gimana cara settingnya ? huh ?? mesti manual lagi ??? Jaman gini semua mua nya masih mesti manual terus ?? Masa sih gak ada gui nya ?? eh... tunggu dulu.. rupanya ada ding.. Ok... setelah melalui perjuangan cukup panjang lagi... akhirnya gui nya terdownload.. double click... eh ?? suruh install lewat xandros network ?? hmm.. ok lah.. install..... SUKSES.....
huh ? lalu ?? mana shortcutnya ?? install berulang2.... selalu ok2 aja.. coba find di xandros network.. hmm... katanya ada dan sudah terinstall... lalu APA ????? kepala dah pusing nih.. cuma untuk install ginian aja..
Setelah search2 di internet lagi... akhirnya ada secercah harapan... hoo.. rupanya coba double click lagi di install gui nya, lalu jangan pilih jalankan xandros network tapi lihat di "display content", lalu dari dalam terlihatlah ada 4 file executeable, yang bisa dibuatkan shortcut manual nanti di menu, atau dijalankan langsung. Rupanya di install nya ke folder etc.... ya ampun..

Ok, shortcut sudah dibuat, mari kita coba jalankan... huh ? driver postgrenya setiap dipilih langsung keluar... Setelah search2 lagi... akhirnya terpaksa bikin manual di odbc.ini dan odbcinst.ini di folder etc (kalu gak salah, udah mulai lupa). Ikutin apa yang ditulis di internet, dan...... WUIH.. jalan........ bisa connect ke postgre di linux.

Ok, next step.. gimana supaya bisa connect ke vb.. Setelah memakai odbc builtin, rupanya otomatis connect dengan unixodbc... keren jg... Ok, dari vb bisa connect ke postgre... Sekarang testing2 dikit.. hmm... kok bisa insert gak bisa select ?? selidik punya selidik.... hah ??? recordsetnya kaga jalan ? kaga bisa dapetin hasil select, dan lain2nya ?? nah loh... rupanya odbc builtin wine kaga compatible dengan recordset vb, dan dengan kata lain... ya kaga bisa kepake di vb under wine..................... sedangkan kalau pake odbc native, bisa memakai recordsetnya dengan baik.. tapi gak ada driver untuk connect ke postgre (karena gagal selalu install driver postgre untuk windows), dan koneksi ke sql server jg selalu gagal.. masa mesti pake access doang......

Cape d.. berarti dengan kata lain... perjuangan panjang selama ini sia2... gagal..... visual basic under wine tidak cukup untuk menjalankan program database dan koneksi ke server2 di komp lain...

Saatnya mencari cara lain.......................................

Kesimpulan : linux mgkn sudah cukup powerfull untuk sebagai alternatif windows... tetapi user friendly nya masih jauhhhhhhhhh di bawah windows. Sangat membingungkan untuk pemula, dan dari yang terlihat di forum2, user2 yang sudah canggih sebagian besar agak sombong dan meremehkan pertanyaan pemula, dan jarang yang memberikan guide secara detail, sehingga anda harus benar2 tertarik dengan linux untuk mempelajarinya sendiri sedetail2nya melalui sedikit informasi yang ada.

Rokok...

hmmm....
betapa canggihnya rokok bisa bikin banyak orang kecanduan ya...
banyak orang setiap hari merokok minimal 1 bungkus... padahal banyak dari mereka yang makan aja susah.
g punya kenalan yang anaknya 3, padahal gajinya dibawah 1 juta (katanya). HP aja kaga punya karena ya gaji abis lah buat makan.
Tapi...... walaupun begitu, tiap hari dia bisa ngerokok sampai 2 bungkus..
wow, padahal kalau ditabungin duitnya tuh, mestinya bisa buat beli hp dan pulsa tuh.. ckckck...

dan tadi lebih wow lagi...
korban situ gintung yang lagi ngungsi... makan pagi aja belum karena masih mengharapkan makanan dari dapur umum yang belum buka (dan tidak jelas apakah akan ada makan pagi dari dapur umum pagi ini)... kerja juga kaga ada karena masih mengharapkan bantuan dana untuk usaha kecil2an nanti....
tapi............. terlihat jelas di tv bahwa dia sedang enaknya merokok........... padahal duit beli rokoknya kan bisa buat beli makan atau pakaian.

dan sayangnya lagi banyak orang yang merokok tanpa mempedulikan orang lain. Merokok di tempat kerja yang ber-ac, merokok di pertemuan keluarga di ruang tertutup, dalam bus, dan banyak lagi. Dan yang anehnya, kalau ditegur, malah galakan mereka... padahal kan asap rokoknya sangat mengganggu orang lain, dan bisa membahayakan kesehatan orang yang tidak merokok....
Kalau memang harus merokok, kan bisa cari tempat lain yang di udara terbuka dan kalau bisa di tempat yang tidak banyak orang.

well, yah... memang kita harus lebih belajar menghargai orang lain.. dan belajar menabung...
Melihat dari korban situ gintung tadi... masa rokok lebih penting daripada makan ?

Exploring Linux.. Part 2

Ok...
Install suse, done, dan coba lagi file installer wine tadi. Eh iya.. itu untuk redhat.. duh.. search lagi di internet, dapat versi suse. tapi dalam bentuk tar.bzip. Jalankan untar seperti sebelumnya...... huh ? gak mau ??
rupanya versi bzip itu harus diextract dulu dengan bunzip. Ok, lakukan bunzip, lalu didapat file tar, maka jalankan lagi untar. Didapatlah 1 folder berisi banyak file. Huh ? apalagi nih ? banyak amat filenya. Hmm... coba liat
Rupanya itu adalah source code wine yang harus dicompile sendiri. Search2 lagi di internet, maka didapatlah harus menjalankan 3 perintah :
./configure
make
make install
Dari pengalaman selanjutnya, perintah2 inipun bisa beda2 tergantung source codenya. Ada yang tidak perlu configure, ada yang tidak perlu make, tetapi langsung make install, ada yang langsung install aja. Yah, anyway, dicoba, dan...... TERINSTALL....
hohoho.. good good... mari kita coba..

hmm... masalah selanjutnya... mau coba install office, visual studio, sqlserver, dan lain2nya di wine seperti di windows.. tapi.... installernya kan di komputer windows g.. gimana cara ambilnya ? hmm.. networking dah jalan... tapi gimana cara mapping ke shared folder di windows ??
setelah search2 10 menit... dapat lah caranya mesti pake gnome terminal :
mount -t smbfs -o username=guest "//ipserver/share" "//mnt/mountkemana"

begitu aja rupanya... tapi.... kok... perlu user root ?? gimana pula caranya ini.....
search2 lagi.. ooo... rupanya mesti ketik "su" di gnome terminal dulu untuk masuk ke user root.
Ok, sekarang dah pake user root, coba lagi... SIP.. berhasil...
udah ke mount.. sekarang gimana caranya untuk install di wine nya..
hmm.. cukup jalankan "wine e://setup.exe"
tapi drive e nya dapet dari mana ? hmm.... oh.. rupanya ada winecfg...
disini bisa configure macam2... termasuk drivenya jg...
ok.. drive e configure ke mount tadi, dan coba lagi....
wuih. jalan..

hasil testing2...
- office 2000 terinstall dengan baik
- mdac 2.8 terinstall dengan baik
- visual studio, tidak jalan, selalu crash ketika mau pilih product
- sql 2000 tidak bisa diinstall
- sql 7 jg error

hmm.. kok agak beda ya dengan yang dibilang orang2... katanya harusnya visual studio bisa jalan...
oh... mereka pake xandros.
ok.. kalau begitu.. mari kita install xandros...

Exploring Linux.. Part 1

Linux.... nama yang selalu dibandingkan dengan windows dari microsoft. Walaupun ada pesaing lain seperti Mac, tetapi linux dan windows adalah nama yang paling sering disebut dan dibandingkan dan (mungkin) paling banyak penggunanya.

Karena ada keperluan dan banyak orang mengatakan linux sekarang sudah secanggih windows, maka kemarin g coba2 pake linux. Percobaan pertama adalah memakai red hat 7.3. Percobaan install cukup mudah, memakai standard installation yang diberikan, semuanya berjalan lancar. Sistem yang digunakan adalah gnome, walaupun ada sistem cadangan yaitu KDE. Installing networking gampang... caranya sama2 aja... bahkan shared internet pun jalan.. hoo.... cukup mantap..

Masalah yang dirasakan adalah ketika ingin menginstall program. Karena keperluan g adalah untuk menjalankan program yang dibuat dengan visual basic di linux, maka pertama-tama yang dicari adalah wine. Maka pergilah g ke website wine. Begitu terbuka, langsung mencari link download. Nah, dimulailah masalahnya. Disini harus memilih distribution dulu. Karena percobaan pertama dengan red hat, maka g cari2 lah distribusi yang cocok dengan red hat. Setelah mencari sekitar 15 menit, baru mengerti bahwa RHEL itu singkatan dari Red Hat Enterprise Linux, dan bahwa itu untuk red hat. Tetapi sekarang adanya untuk versi 4,5, dan 6. Woah.. red hat g versi 7.3. Masa sih ini jauh lebih baru ? Setelah mencari2 lagi, baru mengerti bahwa RHEL itu adalah versi servernya red hat. Sedangkan untuk red hat biasa, sepertinya harus memilih fedora. Tetapi fedora yang ada juga versi 8,9, dan 10. Berarti red hat 7.3 sudah ditinggalkan dan tidak ada distribusinya. Ok, tidak masalah. Mari kita coba versi lain. Begitu di click, wah.. ada banyak link yang bisa dipilih : core, development, extras, release, updates. Tetapi semuanya kosong. Nah loh... apakah salah pilih ? Akhirnya cari aja d di google versi wine untuk redhat/fedora. Akhirnya bisa download juga versi 8 dalam bentuk tar.gz. Double click di nautilus (versi windows explorer di linux gnome) tidak menghasilkan apa2. Huh ? lalu gimana installnya ?

Setelah liat2 di internet... eh ? rupanya install2 program di redhat pake yum ? hmm... coba2 download yum... eh ?? pake tar jg ???
Maka cari2 lagi di internet, rupanya harus dilakukan : "untar -xzvh namafile"
hmm dari mana pula ini jalaninnya... Setelah mencari2 lagi, maka didapatlah gnome terminal. Sedikit belajar bahwa di linux tidak mempunyai backslash (\), tetapi memakai slash (/), maka pemakaian gnome terminal cukup lancar.
lakukan untar, maka didapatlah file rpm. Huh? apa lagi nih ? Double click di nautilus juga kaga mau. Cari2 lagi di internet......
Ok, dapat. rupanya file rpm harus diinstall dengan cara : "rpm -ivh namafile".
Maka di test...... ok, yum terinstall.... Lalu gimana makenya ??
lah tadi wine nya kan jg pake tar.... hmm... kalu gitu coba untar jg, dan jalankan rpm nya jg...
uh... ada error. Gagal. Ya jelas lah.. ini kan versi buat redhat/fedora 8, sedangkan ini redhat 7.3. Ok lah, karena redhat ini dah ketinggalan, mari kita beralih ke distro lain. Let's try suse......