Thursday, September 4, 2014

Review Prof Layton Vs Phoenix Wright Ace Attorney 3DS

Story (8/10)
------------
Pada phoenix wright ace attorney series, ceritanya biasa dibagi menjadi 5 chapter, sehingga tension yang dibangun per chapter menjadi turun setiap pindah chapter.
Hal ini juga sebenarnya terjadi pada game Prof Layton vs Phoenix Wright, tetapi karena ceritanya tidak dibagi per chapter (secara jelas), dan karena setiap chapternya

ceritanya masih sambung terus (bukan case berbeda yang sepertinya sama sekali tidak nyambung seperti di seri phoenix wright biasanya) sehingga tension yang terbangun

tetap cukup tinggi hingga akhir.
Humor ala phoenix wright pun tetap banyak walaupun sayang judge favorit berubah digantikan judge lain yang agak lebih serius, tapi tidak mengurangi humor yang ada di game ini.

Hanya saja, sepertinya porsi hero nya diberikan kurang rata, sehingga prof layton terlihat seperti jagoan utama nya disini, bahkan mampu bersaing dan bahkan lebih hebat daripada phoenix wright di persidangan (well, ya mungkin karena ceritanya prof layton sangat pintar memecahkan masalah/misteri, tapi... oh well.. just my rant).


Sound (8/10)
------------
cukup bagus terutama music ala sidang phoenix wright ketika masalah terpecahkan/bukti ditemukan/dll yang sangat enak didengar.


Graphic (8/10)
--------------
Graphic tidak ada yang istimewa, tapi seperti biasa untuk ukuran game phoenix wright dan prof layton. Efek 3d cukup lumayan terasa jika dipakai.


Gameplay (8/10)
---------------
Gameplaynya menyambungkan 2 gameplay antara prof layton series dan phoenix wright series.
Game ini bergenre visual novel + puzzle.

Dari prof layton series diambil puzzle-puzzle yang cukup menantang (walaupun tidak sesusah seri prof layton biasanya) dan juga tapping layar untuk mencari coin untuk

hint tiap puzzle.
Sedangkan dari phoenix wright series tentunya diambil tahap persidangan seperti biasanya, sedangkan tahap investigasinya digantikan ala prof layton.

Walaupun ada pro kontra untuk hal ini, saya berada pada sisi yang sangat menikmati game ini.
Puzzle prof layton yang lebih mudah (sehingga tidak perlu sering-sering nyontek gamefaqs dan hampir semuanya bisa dipecahkan sendiri), dan juga tidak adanya investigasi ala phoenix wright yang menurut saya agak membosankan. Yup, disini tidak ada hal seperti mencari fingerprint dengan bubuk yang lalu harus ditiup-tiup yang pertamanya memang terasa cukup keren, tetapi setelah berkali-kali benar-benar melelahkan karena terkadang harus ditiup cukup lama/kencang agar benar-benar selesai, ataupun cara-cara psychic yang semakin tidak masuk akal (yang sepertinya ditambahkan hanya agar ada yang berbeda dengan seri sebelumnya) seperti membuka gembok hati, melihat emosi, dll tidak ada disini.


Kesimpulan (8/10)
-----------------
Prof layton vs phoenix wright sangat rekomended untuk dimainkan bagi pecinta visual novel dan puzzle. Untuk fans genre lain, mungkin bisa mencoba dahulu setidaknya sampai selesai sidang pertama untuk melihat apakah cocok atau tidak karena ini merupakan game yang sangat bagus