lama gk nulis blog... benernya kadang mau nulis.. tp krn sibuk dan malas... trus kelupaan.. dan akhirnya gk jadi.. wkwkwk...
ya udah d.. krn sekarang akhirnya mau masukin mikki sekolah playgroup.. ini aja d jd tema blog hari ini....
ya karena mikki keliatannya makin hari makin kasihan karena sendirian... walaupun kita di rumah.. tp sering cape nemenin maennya mikki yang gk ada cape2nya...
jd akhirnya kayanya udah saatnya d masuk sekolah.. dah mau 3 tahun pula... tp masalahnya sekarang di tengah2 tahun ajaran... dah tinggal 4-5 bulan lagi.... tp ya udah survey aja d...
yang deket2 rumah.. yang keliatannya cukup menjanjikan.. kinderfield, bhk dan penabur...
dr dateng tanya2 doang sih...
- paling sreg sih bhk karena sekolahannya bener2 keliatan sekolahan... lapangan luas, ada kolam renang sendiri, dll, tp krn baca2 review di internet.. ada yang bilang anaknya pindah wkt sd dr bhk ke kinderfield.. jd nyesel kenapa gk dr pertama di kinderfield.. krn yang dari kinderfield dah pada fasih2 inggrisnya... anaknya 6 bulanan baru bisa ikutan...
- penabur kayanya namanya lebih keren.. tp wkt dateng kok kaya gedung2 gt doang.. kurang sreg g... dan waktu ditanya gk ada lapangan bermain katanya.. krn masih baru2 di kowis sini... apalg adm nya (yang ditanya2)... gk asik gt.. ini masih baru mau daftar.. gmn nti kl ada apa2 dan perlu komplain..
- kinderfield ini paling deket ama rumah (tinggal jalan)... dan bahasa pengantarnya inggris (national plus), kl bhk dan penabur malah indo pengantarnya... masalahnya kinderfield ini jg paling mahal... dan yang masalah.. playgroupnya kok 3x seminggu padahal bhk dan penabur 5x seminggu (dr sisi harga per kedatangan jd mahal banget.. walaupun total jg dah paling mahal).. tp review2nya banyak yang bilang bagus.... dan anak jd fasih inggris....dan enaknya lg bisa masuk dr sekarang... kl yang laen nunggu jul.....
yang ada trial jg cuma kinderfield pula... besok mau coba kayanya nih..
- ada 1 lg sih... abc kids.. jg deket rumah. tp dr reviewnya kalah ama kinderfield.. harga sih paling murah dr yang lain (dan terutama enteng krn yang laen bayar uang pangkal sampe tk b di muka.. sdgkan disini uang pangkal cuma bayar pas masuk dan tk a dgn harga 1/4 yang lain per bayar uang pangkal, uang sekolah sih terbilang paling mahal tp ketutup banget ama uang pangkalnya yang murah).. jg 3x seminggu doang... jd kayanya mending kinderfield kl mau....
- sama baca2 jg ada tumbletots ama gymboree di sentra eropa (blm dateng liat sih).. tp kayanya ini 2 mah buat playgroup maen2 doang dan gk ada lanjutannya ya ?
- oh satu lagi.. katanya sih ada SPI keluar dikit dr gerbang belakang kota wisata... tp ini sekolah international.. dan ngeliat biayanya waktu 2010 (dr yang cerita)... kayanya males mau liat yang sekarang wkwkwkkw... uang pangkalnya aja 2x lipat dibanding yang lain...
hmm.. nanti sih mau coba trial di kinderfield.. dan lg coba kumpulin lagi info2 lebih banyak...
semoga dapet yang terbaik d..
Wednesday, February 25, 2015
Thursday, September 4, 2014
Review Prof Layton Vs Phoenix Wright Ace Attorney 3DS
Story (8/10)
------------
Pada phoenix wright ace attorney series, ceritanya biasa dibagi menjadi 5 chapter, sehingga tension yang dibangun per chapter menjadi turun setiap pindah chapter.
Hal ini juga sebenarnya terjadi pada game Prof Layton vs Phoenix Wright, tetapi karena ceritanya tidak dibagi per chapter (secara jelas), dan karena setiap chapternya
ceritanya masih sambung terus (bukan case berbeda yang sepertinya sama sekali tidak nyambung seperti di seri phoenix wright biasanya) sehingga tension yang terbangun
tetap cukup tinggi hingga akhir.
Humor ala phoenix wright pun tetap banyak walaupun sayang judge favorit berubah digantikan judge lain yang agak lebih serius, tapi tidak mengurangi humor yang ada di game ini.
Hanya saja, sepertinya porsi hero nya diberikan kurang rata, sehingga prof layton terlihat seperti jagoan utama nya disini, bahkan mampu bersaing dan bahkan lebih hebat daripada phoenix wright di persidangan (well, ya mungkin karena ceritanya prof layton sangat pintar memecahkan masalah/misteri, tapi... oh well.. just my rant).
Sound (8/10)
------------
cukup bagus terutama music ala sidang phoenix wright ketika masalah terpecahkan/bukti ditemukan/dll yang sangat enak didengar.
Graphic (8/10)
--------------
Graphic tidak ada yang istimewa, tapi seperti biasa untuk ukuran game phoenix wright dan prof layton. Efek 3d cukup lumayan terasa jika dipakai.
Gameplay (8/10)
---------------
Gameplaynya menyambungkan 2 gameplay antara prof layton series dan phoenix wright series.
Game ini bergenre visual novel + puzzle.
Dari prof layton series diambil puzzle-puzzle yang cukup menantang (walaupun tidak sesusah seri prof layton biasanya) dan juga tapping layar untuk mencari coin untuk
hint tiap puzzle.
Sedangkan dari phoenix wright series tentunya diambil tahap persidangan seperti biasanya, sedangkan tahap investigasinya digantikan ala prof layton.
Walaupun ada pro kontra untuk hal ini, saya berada pada sisi yang sangat menikmati game ini.
Puzzle prof layton yang lebih mudah (sehingga tidak perlu sering-sering nyontek gamefaqs dan hampir semuanya bisa dipecahkan sendiri), dan juga tidak adanya investigasi ala phoenix wright yang menurut saya agak membosankan. Yup, disini tidak ada hal seperti mencari fingerprint dengan bubuk yang lalu harus ditiup-tiup yang pertamanya memang terasa cukup keren, tetapi setelah berkali-kali benar-benar melelahkan karena terkadang harus ditiup cukup lama/kencang agar benar-benar selesai, ataupun cara-cara psychic yang semakin tidak masuk akal (yang sepertinya ditambahkan hanya agar ada yang berbeda dengan seri sebelumnya) seperti membuka gembok hati, melihat emosi, dll tidak ada disini.
Kesimpulan (8/10)
-----------------
Prof layton vs phoenix wright sangat rekomended untuk dimainkan bagi pecinta visual novel dan puzzle. Untuk fans genre lain, mungkin bisa mencoba dahulu setidaknya sampai selesai sidang pertama untuk melihat apakah cocok atau tidak karena ini merupakan game yang sangat bagus
------------
Pada phoenix wright ace attorney series, ceritanya biasa dibagi menjadi 5 chapter, sehingga tension yang dibangun per chapter menjadi turun setiap pindah chapter.
Hal ini juga sebenarnya terjadi pada game Prof Layton vs Phoenix Wright, tetapi karena ceritanya tidak dibagi per chapter (secara jelas), dan karena setiap chapternya
ceritanya masih sambung terus (bukan case berbeda yang sepertinya sama sekali tidak nyambung seperti di seri phoenix wright biasanya) sehingga tension yang terbangun
tetap cukup tinggi hingga akhir.
Humor ala phoenix wright pun tetap banyak walaupun sayang judge favorit berubah digantikan judge lain yang agak lebih serius, tapi tidak mengurangi humor yang ada di game ini.
Hanya saja, sepertinya porsi hero nya diberikan kurang rata, sehingga prof layton terlihat seperti jagoan utama nya disini, bahkan mampu bersaing dan bahkan lebih hebat daripada phoenix wright di persidangan (well, ya mungkin karena ceritanya prof layton sangat pintar memecahkan masalah/misteri, tapi... oh well.. just my rant).
Sound (8/10)
------------
cukup bagus terutama music ala sidang phoenix wright ketika masalah terpecahkan/bukti ditemukan/dll yang sangat enak didengar.
Graphic (8/10)
--------------
Graphic tidak ada yang istimewa, tapi seperti biasa untuk ukuran game phoenix wright dan prof layton. Efek 3d cukup lumayan terasa jika dipakai.
Gameplay (8/10)
---------------
Gameplaynya menyambungkan 2 gameplay antara prof layton series dan phoenix wright series.
Game ini bergenre visual novel + puzzle.
Dari prof layton series diambil puzzle-puzzle yang cukup menantang (walaupun tidak sesusah seri prof layton biasanya) dan juga tapping layar untuk mencari coin untuk
hint tiap puzzle.
Sedangkan dari phoenix wright series tentunya diambil tahap persidangan seperti biasanya, sedangkan tahap investigasinya digantikan ala prof layton.
Walaupun ada pro kontra untuk hal ini, saya berada pada sisi yang sangat menikmati game ini.
Puzzle prof layton yang lebih mudah (sehingga tidak perlu sering-sering nyontek gamefaqs dan hampir semuanya bisa dipecahkan sendiri), dan juga tidak adanya investigasi ala phoenix wright yang menurut saya agak membosankan. Yup, disini tidak ada hal seperti mencari fingerprint dengan bubuk yang lalu harus ditiup-tiup yang pertamanya memang terasa cukup keren, tetapi setelah berkali-kali benar-benar melelahkan karena terkadang harus ditiup cukup lama/kencang agar benar-benar selesai, ataupun cara-cara psychic yang semakin tidak masuk akal (yang sepertinya ditambahkan hanya agar ada yang berbeda dengan seri sebelumnya) seperti membuka gembok hati, melihat emosi, dll tidak ada disini.
Kesimpulan (8/10)
-----------------
Prof layton vs phoenix wright sangat rekomended untuk dimainkan bagi pecinta visual novel dan puzzle. Untuk fans genre lain, mungkin bisa mencoba dahulu setidaknya sampai selesai sidang pertama untuk melihat apakah cocok atau tidak karena ini merupakan game yang sangat bagus
Wednesday, March 5, 2014
Sharing Printer Antara Windows 64 dan 32 bit atau Windows 7 dan XP
Install the printer on your Windows 7 machine, with the Windows 7 driver.
Share the driver, and get the path name for it (i.e. \\MACHINENAME\PrinterName).
On the XP computer, do the following:
1. Start the Add New Printer wizard
2. Select a Local Printer, do not auto detect
3. Choose a New Port->Type is Local Port
4. In the dialog, type \\SERVERNAME\PrinterName as it appeared above on the Windows 7 machine
5. On the driver selection page, either use Have Disk to get the driver, or select from the list
6. Continue with the wizard until finished
7. You can get the hostname (\\MACHINENAME) either from System Properties, or by running HOSTNAME at the Command Prompt. The Share Name is what the printer is shared as in the Printer Properties->Sharing tab
Share the driver, and get the path name for it (i.e. \\MACHINENAME\PrinterName).
On the XP computer, do the following:
1. Start the Add New Printer wizard
2. Select a Local Printer, do not auto detect
3. Choose a New Port->Type is Local Port
4. In the dialog, type \\SERVERNAME\PrinterName as it appeared above on the Windows 7 machine
5. On the driver selection page, either use Have Disk to get the driver, or select from the list
6. Continue with the wizard until finished
7. You can get the hostname (\\MACHINENAME) either from System Properties, or by running HOSTNAME at the Command Prompt. The Share Name is what the printer is shared as in the Printer Properties->Sharing tab
Friday, February 7, 2014
Membuka Password Dari File Excel Yang Di Protect
Jika anda memerlukan
untuk membuka password dari file excel yang ada sebenarnya ada beberapa
cara.
Disini saya berikan cara paling mudah dan cepat yang saya temukan
untuk melakukannya.
kredit untuk blog alfitrani untuk
cara ini.
Langsung saja, berikut caranya :
1. Buka file Excel yang telah diprotect atau dikunci
2. Kemudian Buka VBA dengan cara : Klik kanan sheet, view code
atau tekan ALT + F11
3. Kemudian Copy-kan kode HTML di bawah ini mulai dari Public Sub All.......s/d and sub :
Public Sub AllInternalPasswords()
' Breaks worksheet and workbook
structure passwords. Bob McCormick
' probably originator of
base code algorithm modified for coverage
' of workbook structure /
windows passwords and for multiple passwords
'
' Norman Harker and JE McGimpsey
27-Dec-2002 (Version 1.1)
' Modified 2003-Apr-04 by JEM:
All msgs to constants, and
' eliminate one Exit Sub
(Version 1.1.1)
' Reveals hashed passwords NOT
original passwords
Const DBLSPACE As String =
vbNewLine & vbNewLine
Const AUTHORS As String =
DBLSPACE & vbNewLine & _
"Adapted from Bob McCormick base code by" & _
"Norman Harker and JE McGimpsey"
Const HEADER As String =
"AllInternalPasswords User Message"
Const VERSION As String =
DBLSPACE & "Version 1.1.1 2003-Apr-04"
Const REPBACK As String =
DBLSPACE & "Please report failure " & _
"to the microsoft.public.excel.programming newsgroup."
Const ALLCLEAR As String =
DBLSPACE & "The workbook should " & _
"now be free of all password protection, so make sure you:"
& _
DBLSPACE & "SAVE IT NOW!" & DBLSPACE &
"and also" & _
DBLSPACE & "BACKUP!, BACKUP!!, BACKUP!!!" & _
DBLSPACE & "Also, remember that the password was "
& _
"put there for a reason. Don't stuff up crucial formulas "
& _
"or data." & DBLSPACE & "Access and use of
some data " & _
"may
be an offense. If in doubt, don't."
Const MSGNOPWORDS1 As String =
"There were no passwords on " & _
"sheets, or workbook structure or windows." & AUTHORS
& VERSION
Const MSGNOPWORDS2 As String =
"There was no protection to " & _
"workbook structure or windows." & DBLSPACE & _
"Proceeding to unprotect sheets." & AUTHORS &
VERSION
Const MSGTAKETIME As String =
"After pressing OK button this " & _
"will take some time." & DBLSPACE &
"Amount of time " & _
"depends on how many different passwords, the " & _
"passwords, and your computer's specification." &
DBLSPACE & _
"Just be patient! Make me a coffee!" & AUTHORS
& VERSION
Const MSGPWORDFOUND1 As String =
"You had a Worksheet " & _
"Structure or Windows Password set." & DBLSPACE
& _
"The password found was: " & DBLSPACE &
"$$" & DBLSPACE & _
"Note it down for potential future use in other workbooks by "
& _
"the same person who set this password." & DBLSPACE
& _
"Now to check and clear other passwords." & AUTHORS
& VERSION
Const MSGPWORDFOUND2 As String =
"You had a Worksheet " & _
"password set." & DBLSPACE & "The password
found was: " & _
DBLSPACE & "$$" & DBLSPACE & "Note
it down for potential " & _
"future use in other workbooks by same person who " & _
"set this password." & DBLSPACE & "Now to
check and clear " & _
"other passwords." & AUTHORS & VERSION
Const MSGONLYONE As String =
"Only structure / windows " & _
"protected with the password that was just found." & _
ALLCLEAR & AUTHORS & VERSION & REPBACK
Dim w1 As Worksheet, w2 As
Worksheet
Dim i As Integer, j As Integer, k
As Integer, l As Integer
Dim m As Integer, n As Integer,
i1 As Integer, i2 As Integer
Dim i3 As Integer, i4 As Integer,
i5 As Integer, i6 As Integer
Dim PWord1 As String
Dim ShTag As Boolean, WinTag As
Boolean
Application.ScreenUpdating =
False
With ActiveWorkbook
WinTag = .ProtectStructure
Or .ProtectWindows
End With
ShTag = False
For Each w1 In Worksheets
ShTag
= ShTag Or w1.ProtectContents
Next w1
If Not ShTag And Not WinTag Then
MsgBox
MSGNOPWORDS1, vbInformation, HEADER
Exit Sub
End If
MsgBox MSGTAKETIME,
vbInformation, HEADER
If Not WinTag Then
MsgBox
MSGNOPWORDS2, vbInformation, HEADER
Else
On Error Resume Next
Do
'dummy do loop
For i = 65 To 66:
For j = 65 To 66: For k = 65 To 66
For l = 65 To 66:
For m = 65 To 66: For i1 = 65 To 66
For i2 = 65 To 66:
For i3 = 65 To 66: For i4 = 65 To 66
For i5 = 65 To 66:
For i6 = 65 To 66: For n = 32 To 126
With ActiveWorkbook
.Unprotect
Chr(i) & Chr(j) & Chr(k) & _
Chr(l) & Chr(m) & Chr(i1) & Chr(i2) & _
Chr(i3) & Chr(i4) & Chr(i5) & Chr(i6) & Chr(n)
If
.ProtectStructure = False And _
.ProtectWindows = False Then
PWord1 = Chr(i) & Chr(j) & Chr(k) & Chr(l)
& _
Chr(m) & Chr(i1) & Chr(i2) & Chr(i3)
& _
Chr(i4) & Chr(i5) & Chr(i6) & Chr(n)
MsgBox Application.Substitute(MSGPWORDFOUND1, _
"$$", PWord1), vbInformation, HEADER
Exit Do 'Bypass all for...nexts
End If
End With
Next: Next: Next:
Next: Next: Next
Next: Next: Next:
Next: Next: Next
Loop Until True
On Error GoTo 0
End If
If WinTag And Not ShTag Then
MsgBox MSGONLYONE,
vbInformation, HEADER
End If
On Error Resume Next
For Each w1 In Worksheets
'Attempt clearance with
PWord1
w1.Unprotect PWord1
Next w1
On Error GoTo 0
ShTag = False
For Each w1 In Worksheets
'Checks for all clear
ShTag triggered to 1 if not.
ShTag = ShTag Or
w1.ProtectContents
Next w1
If ShTag Then
For Each w1 In
Worksheets
With w1
If
.ProtectContents Then
On Error Resume Next
Do 'Dummy do loop
For i = 65 To 66: For j = 65 To 66: For k = 65 To 66
For l = 65 To 66: For m = 65 To 66: For i1 = 65 To 66
For i2 = 65 To 66: For i3 = 65 To 66: For i4 = 65 To 66
For i5 = 65 To 66: For i6 = 65 To 66: For n = 32 To 126
.Unprotect Chr(i) & Chr(j) & Chr(k) & _
Chr(l) & Chr(m) & Chr(i1) & Chr(i2)
& Chr(i3) & _
Chr(i4) & Chr(i5) & Chr(i6) &
Chr(n)
If Not .ProtectContents Then
PWord1 = Chr(i) & Chr(j) & Chr(k) &
Chr(l) & _
Chr(m) & Chr(i1) & Chr(i2) &
Chr(i3) & _
Chr(i4) & Chr(i5) & Chr(i6)
& Chr(n)
MsgBox Application.Substitute(MSGPWORDFOUND2, _
"$$", PWord1),
vbInformation, HEADER
'leverage finding Pword by trying on other sheets
For Each w2 In Worksheets
Next w2
Exit Do 'Bypass all for...nexts
End If
Next: Next: Next: Next: Next: Next
Next: Next: Next: Next: Next: Next
On Error GoTo 0
End
If
End With
Next w1
End Sub
5. Kemudian OK
Demikian caranya step by step untuk membuka file excel yang telah di protect.
Semoga bermanfaat .......!!
Tuesday, January 28, 2014
Yamaha GT125 My New King
Akhirnya.. setelah sekian tahun ditemani motor RX King tahun 1991 tercinta warisan (pinjaman benernya mwahah) dari koko.. akhirnya dilepaskan juga seminggu yang lalu karena sudah tidak tahan lagi membereskan masalah2nya hehe.
Yang mana tarikannya sudah tidak sedahsyat sang raja dulu (walaupun maklum udah tua.. tapi masa digeber tarik2an lawan mio kalah wkkwkkw), dari dulu lampu tidak pernah bisa terang walaupun sudah diganti box dan lampu dari RX King baru, speedometer dan rpm rusak karena dijatuhin tukang parkir di roxy, belakangan petunjuk meteran bensin pun ikutan rusak dan susah sekali mencari gantinya, tidak ada yang punya karena sudah motor lama, sedangkan mau coba ke sawah besar (pusat sparepart motor) terlalu jauh dan malas (belum lagi kemarin ini musim hujan dan banjir).
Eh terakhir, masalah lagi lampu sen tidak mau nyala, alhasil bawa ke bengkel, sambil nunggu tukang bengkel utak utik, iseng nanya.. "kalau mau dijual nih motor ada yang mau gak ya".. wah sang tukang bengkel langsung menanggapi dengan cukup antusias. Akhirnya setelah nego2, langsung dilepas d tuh motor, dan malah pulang diantar tukang bengkelnya hehe.
:
Wah, sekarang masalah baru lagi, gimana ini cari penggantinya. Sudah lama tidak mengikuti perkembangan dunia motor karena sudah cinta dengan si RX King (cieee) dan tidak perduli yang lain. Akhirnya dilakukanlah penelitian intensi selama 2 hari-an. Dari mencari perbandingan motor2 sport (vixion vs megapro vs tiger vs banyak d), dan memutuskan untuk meminang vixion. Woohhh keren keliatannya. Bakal dapet motor sport lagi yang lebih keren dan baru dari Rx King lama nih.
Tapi ketika mencari2 info lagi, wah sekarang jamannya skutik (skuter matik). Dulunya ini dianggap motor cewe, tapi sekarang banyak model yang lumayan keren buat cowo. Sudah gitu kalau dipikir2 motor matic lebih fungsional daripada motor sport yang jelas2 kelebihannya di kerennya aja. Emang kesukaan g nih cari kendaraan sesuai fungsinya. Mana matic sekarang bagasinya gede2 bisa muat helm. Apalagi kemungkinan besar mestinya istri jg nanti bisa ikutan pake nih.
Hmm ok, sekarang beralih riset motor matic. Banyak banget jenisnya, tapi lalu dicari yang bisa masuk helm. Karena salah kaprah, carinya yang bisa masuk helm full face (padahal g punya helm half face aja). Pilihannya dikit boo cuma spacy dan vario. Ya vario lah kalau gitu.. Tinggal baca2 vario biasa, vario techno dan vario cbs. Akhirnya setelah riset lagi bbrp hari, diputuskanlah vario cbs (yang merupakan leader di segmen skutik saat ini.. motor sejuta umat ? gk masalah.. yang penting bagus.. hehe). Cari2 d beberapa dealer honda. Wah rupanya kurang asik nih negonya. Diskonnya kecil, dan ada dealer yang coba bohong (harga otr masa dibilang blm termasuk bbn, dan suruh tambah 150rb lagi, pdhl di dealer lain sudah termasuk bbn), malah ada yang gk dapet toolkit (nah loh.. padahal toolkitnya paling obeng ama kunci apa tuh namanya.. lupa..)
Untunglah karena diskonnya kecil, ditahan2 meminang vario, akhirnya dapat pencerahan bahwa g cuma perlu motor yang bisa masuk helm half face (lupa bahwa helm g dah lama jd half face, dulunya sih full face). Wow, terbuka lagi kemungkinan lain dan yamaha juga punya motor yang bisa masuk helm half face (sukanya yamaha sih karena terbukti rx king sebelumnya mantap dan awet.. tahan 22 tahun loh itu..). Usut punya usut, bingung lagi nih antara Xeon RC vs X Ride. "wew kenapa bingung ?" pasti banyak pembaca yang ngoceh. Katanya mau yang masuk helm full face tapi kok masih mikir x ride yang jelas2 bagasinya kecil. Iya nih, soalnya pengen yang agak tinggian juga takut ngehajar tanjakan tinggi/lubang2 secara g biasa dulu bawa RX King ganas.. tanjakan/lubang hajar semua wkwwk. Apalagi diliat2 X Ride yang versi adventure kok ya keren juga ada penutup tangannya gitu hehe
Tapi setelah dipikir2 dan cari2 lagi, wah ada penerus baru dari xeon rc, yaitu xeon GT 125 (walaupun ada tulisan xeon nya di motornya, tapi yamaha maunya bilangnya Yamaha GT 125 aja, mgkn biar lbh keren dan nyaingin nama Vario 125). Yamaha GT 125 ini benernya dasarnya dari Xeon RC, yang dimodif tampilannya, tampilan depannya (terutama lampunya) diambil dari Soul GT yang pake eagle eye dan memang keren. Lampu belakang diambil dari perpaduan xeon dan jupiter.
Well, iseng2 tanya ke dealer terdekat, eh gile, diketok abis. Udah mesti inden sebulan, karena mau cash dimahalin pula (katanya harga 15.9jt di pricelist yang mestinya harga otr itu belum termasuk biaya bbn 1 juta. Apa ??? 1 juta ??? jadi 16.9 jt ??? gile aje...).. belum lagi kl barang dateng yang didahuluin yang credit. Wah, kabur cari dealer lain, sama aja rupanya. Gk terima cash, cuma terima credit dan inden 1 bulan.
Waduh.. kok jadi begini ?? padahal motornya dah keluar dari 7 jan 2014 katanya kan.. sekarang dah tanggal 28 nih.. kok barang susah amat kaya mobil xenia/avanza aja dulu.
Alhasil malah jadi makin penasaran, cari nomor telp semua dealer yamaha di internet, dan g telp satu per satu. 5 dealer semua kosong barang, dan bahkan 3 gk terima inden dan gk berani pastiin bulan depan dapet. Wuih.. makin pupus harapan. Akhirnya dapet telp 1 dealer yang rupanya kok cukup deket dan gk keliatan dari tadi nomornya (maksudnya kok malah hub dealer2 laen yang jauh2 dulu).. coba telp.. EH ADA WOW.. warna putih pula yang lumayan bagus (suka yang hitam sih benernya, tapi putih jg bagus.. kl yang ungu sih jelek dah menurut g)... dan harganya jg cuma gk termasuk bbn (tapi tambah 150rb doang gk kaya dealer pertama tadi tambahnya 1jt).. jadi kalap dah.. langsung order.. bbrp jam kemudian langsung dapet.. mwahahaha...
Malamnya baru sempet nyobain. Well first impression LAMPUNYA TERANG.. wkwwk.. gara2 rx king lama nya dulu lampunya gk bisa terang2.. sekarang bener2 berasa d. Joknya cukup empuk. Pendeknya gk separah bayangan g secara melewati tanjakan yang cukup tinggi pun masih blm mentok (walaupun mesti pelan2 gk bisa hajar aja kaya rx king). Angkat pantat belakang buat geser2 agak berat (moga2 istri bisa nih). Cuma jeleknya agak pegal karena kayanya stangnya agak sedikit terlalu bawah jadi duduknya mesti agak bungkuk sepanjang jalan, padahal tinggi g cuma sekitar 172 cm (moga2 sih cuma karena belum terbiasa aja atau belum dapat posisi duduk yang enak.
Ok d segitu aja dulu, cuma nyoba gk jauh2 jg karena plat nomor aja belum datang. Moga2 ini bukan pilihan yang salah d. Akhirnya sekitar semingguan dari jual motor RX King lama sudah dapat gantinya, dan sekarang gk pusing lagi mikirin mau beli motor apa hehe. Cuma kalau dipikir2 keren jg ini dari dulu pake motor raja sampe sekarang masih jg motor raja. Jual raja dapat nya raja lagi. Kalau dulu RX King sesuai namanya disebut sang Raja Jalanan, sekarang GT 125 ini disebut yamaha sebagai Raja Skutik.
Yang mana tarikannya sudah tidak sedahsyat sang raja dulu (walaupun maklum udah tua.. tapi masa digeber tarik2an lawan mio kalah wkkwkkw), dari dulu lampu tidak pernah bisa terang walaupun sudah diganti box dan lampu dari RX King baru, speedometer dan rpm rusak karena dijatuhin tukang parkir di roxy, belakangan petunjuk meteran bensin pun ikutan rusak dan susah sekali mencari gantinya, tidak ada yang punya karena sudah motor lama, sedangkan mau coba ke sawah besar (pusat sparepart motor) terlalu jauh dan malas (belum lagi kemarin ini musim hujan dan banjir).
Eh terakhir, masalah lagi lampu sen tidak mau nyala, alhasil bawa ke bengkel, sambil nunggu tukang bengkel utak utik, iseng nanya.. "kalau mau dijual nih motor ada yang mau gak ya".. wah sang tukang bengkel langsung menanggapi dengan cukup antusias. Akhirnya setelah nego2, langsung dilepas d tuh motor, dan malah pulang diantar tukang bengkelnya hehe.
:
Sayangnya setelah diingat2 kok sekian lama gk pernah foto bareng rx king g ya.. hiks.. well, ini fotonya cari di internet yang mirip2 aja d |
Wah, sekarang masalah baru lagi, gimana ini cari penggantinya. Sudah lama tidak mengikuti perkembangan dunia motor karena sudah cinta dengan si RX King (cieee) dan tidak perduli yang lain. Akhirnya dilakukanlah penelitian intensi selama 2 hari-an. Dari mencari perbandingan motor2 sport (vixion vs megapro vs tiger vs banyak d), dan memutuskan untuk meminang vixion. Woohhh keren keliatannya. Bakal dapet motor sport lagi yang lebih keren dan baru dari Rx King lama nih.
keren nih motornya. sayang gk jd dipinang hiks |
Tapi ketika mencari2 info lagi, wah sekarang jamannya skutik (skuter matik). Dulunya ini dianggap motor cewe, tapi sekarang banyak model yang lumayan keren buat cowo. Sudah gitu kalau dipikir2 motor matic lebih fungsional daripada motor sport yang jelas2 kelebihannya di kerennya aja. Emang kesukaan g nih cari kendaraan sesuai fungsinya. Mana matic sekarang bagasinya gede2 bisa muat helm. Apalagi kemungkinan besar mestinya istri jg nanti bisa ikutan pake nih.
Hmm ok, sekarang beralih riset motor matic. Banyak banget jenisnya, tapi lalu dicari yang bisa masuk helm. Karena salah kaprah, carinya yang bisa masuk helm full face (padahal g punya helm half face aja). Pilihannya dikit boo cuma spacy dan vario. Ya vario lah kalau gitu.. Tinggal baca2 vario biasa, vario techno dan vario cbs. Akhirnya setelah riset lagi bbrp hari, diputuskanlah vario cbs (yang merupakan leader di segmen skutik saat ini.. motor sejuta umat ? gk masalah.. yang penting bagus.. hehe). Cari2 d beberapa dealer honda. Wah rupanya kurang asik nih negonya. Diskonnya kecil, dan ada dealer yang coba bohong (harga otr masa dibilang blm termasuk bbn, dan suruh tambah 150rb lagi, pdhl di dealer lain sudah termasuk bbn), malah ada yang gk dapet toolkit (nah loh.. padahal toolkitnya paling obeng ama kunci apa tuh namanya.. lupa..)
cukup ok dan modern keliatannya. banyak fitur kaya cbs dan iss yang g baru denger. maklum gaptek soal motor |
Untunglah karena diskonnya kecil, ditahan2 meminang vario, akhirnya dapat pencerahan bahwa g cuma perlu motor yang bisa masuk helm half face (lupa bahwa helm g dah lama jd half face, dulunya sih full face). Wow, terbuka lagi kemungkinan lain dan yamaha juga punya motor yang bisa masuk helm half face (sukanya yamaha sih karena terbukti rx king sebelumnya mantap dan awet.. tahan 22 tahun loh itu..). Usut punya usut, bingung lagi nih antara Xeon RC vs X Ride. "wew kenapa bingung ?" pasti banyak pembaca yang ngoceh. Katanya mau yang masuk helm full face tapi kok masih mikir x ride yang jelas2 bagasinya kecil. Iya nih, soalnya pengen yang agak tinggian juga takut ngehajar tanjakan tinggi/lubang2 secara g biasa dulu bawa RX King ganas.. tanjakan/lubang hajar semua wkwwk. Apalagi diliat2 X Ride yang versi adventure kok ya keren juga ada penutup tangannya gitu hehe
ada penutup tangannya tuh. unik. jd berasa keren |
Tapi setelah dipikir2 dan cari2 lagi, wah ada penerus baru dari xeon rc, yaitu xeon GT 125 (walaupun ada tulisan xeon nya di motornya, tapi yamaha maunya bilangnya Yamaha GT 125 aja, mgkn biar lbh keren dan nyaingin nama Vario 125). Yamaha GT 125 ini benernya dasarnya dari Xeon RC, yang dimodif tampilannya, tampilan depannya (terutama lampunya) diambil dari Soul GT yang pake eagle eye dan memang keren. Lampu belakang diambil dari perpaduan xeon dan jupiter.
Well, iseng2 tanya ke dealer terdekat, eh gile, diketok abis. Udah mesti inden sebulan, karena mau cash dimahalin pula (katanya harga 15.9jt di pricelist yang mestinya harga otr itu belum termasuk biaya bbn 1 juta. Apa ??? 1 juta ??? jadi 16.9 jt ??? gile aje...).. belum lagi kl barang dateng yang didahuluin yang credit. Wah, kabur cari dealer lain, sama aja rupanya. Gk terima cash, cuma terima credit dan inden 1 bulan.
Waduh.. kok jadi begini ?? padahal motornya dah keluar dari 7 jan 2014 katanya kan.. sekarang dah tanggal 28 nih.. kok barang susah amat kaya mobil xenia/avanza aja dulu.
Alhasil malah jadi makin penasaran, cari nomor telp semua dealer yamaha di internet, dan g telp satu per satu. 5 dealer semua kosong barang, dan bahkan 3 gk terima inden dan gk berani pastiin bulan depan dapet. Wuih.. makin pupus harapan. Akhirnya dapet telp 1 dealer yang rupanya kok cukup deket dan gk keliatan dari tadi nomornya (maksudnya kok malah hub dealer2 laen yang jauh2 dulu).. coba telp.. EH ADA WOW.. warna putih pula yang lumayan bagus (suka yang hitam sih benernya, tapi putih jg bagus.. kl yang ungu sih jelek dah menurut g)... dan harganya jg cuma gk termasuk bbn (tapi tambah 150rb doang gk kaya dealer pertama tadi tambahnya 1jt).. jadi kalap dah.. langsung order.. bbrp jam kemudian langsung dapet.. mwahahaha...
Malamnya baru sempet nyobain. Well first impression LAMPUNYA TERANG.. wkwwk.. gara2 rx king lama nya dulu lampunya gk bisa terang2.. sekarang bener2 berasa d. Joknya cukup empuk. Pendeknya gk separah bayangan g secara melewati tanjakan yang cukup tinggi pun masih blm mentok (walaupun mesti pelan2 gk bisa hajar aja kaya rx king). Angkat pantat belakang buat geser2 agak berat (moga2 istri bisa nih). Cuma jeleknya agak pegal karena kayanya stangnya agak sedikit terlalu bawah jadi duduknya mesti agak bungkuk sepanjang jalan, padahal tinggi g cuma sekitar 172 cm (moga2 sih cuma karena belum terbiasa aja atau belum dapat posisi duduk yang enak.
Ok d segitu aja dulu, cuma nyoba gk jauh2 jg karena plat nomor aja belum datang. Moga2 ini bukan pilihan yang salah d. Akhirnya sekitar semingguan dari jual motor RX King lama sudah dapat gantinya, dan sekarang gk pusing lagi mikirin mau beli motor apa hehe. Cuma kalau dipikir2 keren jg ini dari dulu pake motor raja sampe sekarang masih jg motor raja. Jual raja dapat nya raja lagi. Kalau dulu RX King sesuai namanya disebut sang Raja Jalanan, sekarang GT 125 ini disebut yamaha sebagai Raja Skutik.
Saturday, January 4, 2014
Review Bravely Default 3DS
Review Bravely Default
---------------------------
Prologue
------------
Bravely Default reg eur dan us merupakan game besutan dari Square Enix, terjemahan dari versi japan-nya, yaitu Bravely Default : For The Sequel, yang merupakan game updated dari bravely default yang pertama (Bravely Default : Flying Fairy). Game ini bukan merupakan sequel dari versi pertamanya tapi hanya merupakan versi update yang menambahkan beberapa fitur sehingga lebih lengkap dan menarik (selain juga ada beberapa sensor dari versi japan-nya agar lebih cocok untuk internasional).
Game ini banyak disebut seharusnya dinamakan Final Fantasy, mengingat gaya storynya, charnya, penamaan spellnya, dan lain-lain sangat mirip dengan series Final Fantasy.
Story (8/10)
----------------
Walaupun jauh dari story terbaik dari rpg2 yang telah ada, tetapi story dari bravely default dikemas dengan cukup baik.
Mengambil tema religion seperti biasa (perseteruan antara pengikut crystalisasi dan anti crystalisasi) yang sudah banyak di rpg2 lain, tetapi storynya tetap asik untuk diikuti.
Beberapa twist, relation antar character dan moral challenge juga membuat ceritanya semakin menarik.
Ada cukup banyak side quest yang saling terkait dengan main storynya, sehingga membuat kita semakin mengerti jalan ceritanya secara keseluruhan dan membuatnya terasa semakin lengkap dan menarik.
Untuk tambahan percakapan ringan antar char, bravely default menggunakan sistem party chat seperti di game2 tales dan dieksekusi dengan baik
Grafik (8/10)
----------------
Untuk kelas game 3ds, grafiknya cukup bagus, dan 3d cukup terasa di bagian2 tertentu terutama di kota yang pertama. Tetapi selain itu tidak ada yang istimewa.
Baju tiap char akan terlihat berbeda tergantung dari job-nya, dan weapon-nya jg akan terlihat berubah tergantung dr weapon yang kita pilih.
Yang sangat disayangkan, walaupun kita bisa mengubah baju dan topi masing2 char, tapi hal ini tidak terlihat langsung ke char-nya.
Sound (8/10)
----------------
Musik cukup lumayan di setiap stage, tetapi tidak ada yang istimewa. Hanya musik utama yang dimainkan setiap kita di map yang cukup bagus, seperti di game ninokuni.
Dialog cukup banyak yang disuarakan, dan kita bisa memilih voice japan atau english tergantung selera masing2. Voice english nya jg diisi dengan cukup baik
Gameplay (9/10)
------------------------
Gameplay merupakan bagian dimana Bravely Default bersinar.
Bravely Default menggunakan sistem job seperti yang ada pada game Etrian Odyssey IV.
Kita akan menggunakan 4 char sepanjang game, tetapi kita bisa menentukan sendiri akan dijadikan job apa masing2 char tersebut, dan kita bisa memadukan skill2 yang didapatkan dari masing2 char untuk membuat ultimate char yang kita inginkan.
Contoh : anda tidak suka ada healer? Silahkan ubah semua char anda menjadi attacker (pirate, monk, dan lainnya). Atau anda ingin mengubah semua char anda menjadi black mage ? Tidak masalah.
Ada 24 job dengan masing2 mempunyai max level 14, dan di masing2 level job tersebut akan mempunyai skill attack/defense yang khusus untuk job tersebut ataupun skill support (misal : attack + 20) yang bisa dipadukan dengan skill support lainnya.
Dari ke 24 job tersebut, sekitar 9 job merupakan job main quest yang artinya pasti akan didapatkan sepanjang permainan, dan sisanya harus kita cari dengan menjalankan side quest2 yang ada. Hal ini menyebabkan side quest2 menjadi sangat menarik untuk dijalani dan tidak membosankan, tetapi sebaliknya, hal ini jg menyebabkan side quest terasa wajib dijalankan sehingga boleh dibilang seperti tidak ada side quest (well, siapa yang mau ketinggalan job2 keren untuk dikumpulkan dan yang mungkin skillnya sangat bagus untuk dipadukan dengan job lainnya).
Selain itu, untuk menggunakan streetpass dan fitur online pada 3ds, ada misi membangun kota Norende yang hancur. Dengan streetpass dan fitur online, kita bisa mendapatkan tambahan villager untuk mengerjakan pembangunan kota tersebut agar lebih cepat. Seiring dengan dibangunnya kota, kita akan mendapatkan tambahan skill special yang bisa digunakan dalam battle, maupun juga bisa membeli equipment/weapon dari seller khusus, dan juga mendapatkan free item setiap sekian waktu.
Sayangnya pembangunan kota ini tidak menarik, terkesan dipaksakan dan membosankan.
Untungnya skill, equipment, dan item yang diberikan walaupun cukup membantu tapi juga tidak wajib untuk didapatkan karena juga tidak terlalu imba.
Ada juga bravely second, sistem dimana dalam battle, kapan pun juga kita bisa tekan tombol start untuk mengaktifkan fitur ini, yang memberikan kita free turn kapan saja, dan dalam free turn bravely second ini, limit damage dilepas sehingga bisa lebih dari 9999 damage dalam 1x serangan. Tetapi bravely second ini menggunakan SP yang hanya bisa didapatkan dengan menaruh 3ds kita dalam sleep mode selama 8 jam, dan jika tidak cukup, kita bisa membeli SP dengan menggunakan real money.
Penggemar game old school jg akan menyukai game ini karena banyak trap di setiap dungeon nya (seperti yang menyebabkan poison, blind, dan lainnya), walaupun sayangnya ada 1 skill yang jika dipakai bisa membuat semua trap tersebut disabled.
Selain itu musuh2 yang ada, baik monster biasa maupun boss-nya juga dibuat cukup sulit dan bervariasi, sehingga tidak terasa membosankan karena musuh2 yang terlalu mudah. Game over selalu bisa terjadi jika anda lengah dan musuh berhasil melakukan charm/poison/confuse/counter dan lainnya ke party anda.
Difficulty dan counter rate juga bisa disetting sehingga bagi yang merasa perlu challenge lebih atau ketika perlu grinding dan menginginkan lebih banyak encounter, bisa menggunakan sistem ini. Tapi lagi2 sayangnya sistem ini juga bisa dibuat untuk cheat, dimana ketika kita hampir mati, bisa saja dibuat tidak ada encounter.
Overall (8.5/10)
--------------------
Akhirnya setelah sekian lama ada lagi game jrpg classic yang kembali ke formula lama dan mengeksekusikannya dengan benar dan bisa disejajarkan dengan game2 rpg terbaik dari jaman dulu seperti Chrono Trigger.
Square Enix mengambil gameplay jrpg classic turn based dengan beberapa formula dari game2 rpg lain dan menyatukannya dengan sangat baik.
Waktu gameplay hingga tamat, apalagi untuk melengkapi semuanya juga cukup lama (>60 jam).
Jika anda penggemar jrpg classic turn based, apalagi penggemar seri final fantasy maupun chrono trigger, anda akan sangat rugi jika melewatkan game ini.
Sangat recommended !!!
---------------------------
Prologue
------------
Bravely Default reg eur dan us merupakan game besutan dari Square Enix, terjemahan dari versi japan-nya, yaitu Bravely Default : For The Sequel, yang merupakan game updated dari bravely default yang pertama (Bravely Default : Flying Fairy). Game ini bukan merupakan sequel dari versi pertamanya tapi hanya merupakan versi update yang menambahkan beberapa fitur sehingga lebih lengkap dan menarik (selain juga ada beberapa sensor dari versi japan-nya agar lebih cocok untuk internasional).
Game ini banyak disebut seharusnya dinamakan Final Fantasy, mengingat gaya storynya, charnya, penamaan spellnya, dan lain-lain sangat mirip dengan series Final Fantasy.
Story (8/10)
----------------
Walaupun jauh dari story terbaik dari rpg2 yang telah ada, tetapi story dari bravely default dikemas dengan cukup baik.
Mengambil tema religion seperti biasa (perseteruan antara pengikut crystalisasi dan anti crystalisasi) yang sudah banyak di rpg2 lain, tetapi storynya tetap asik untuk diikuti.
Beberapa twist, relation antar character dan moral challenge juga membuat ceritanya semakin menarik.
Ada cukup banyak side quest yang saling terkait dengan main storynya, sehingga membuat kita semakin mengerti jalan ceritanya secara keseluruhan dan membuatnya terasa semakin lengkap dan menarik.
Untuk tambahan percakapan ringan antar char, bravely default menggunakan sistem party chat seperti di game2 tales dan dieksekusi dengan baik
Grafik (8/10)
----------------
Untuk kelas game 3ds, grafiknya cukup bagus, dan 3d cukup terasa di bagian2 tertentu terutama di kota yang pertama. Tetapi selain itu tidak ada yang istimewa.
Baju tiap char akan terlihat berbeda tergantung dari job-nya, dan weapon-nya jg akan terlihat berubah tergantung dr weapon yang kita pilih.
Yang sangat disayangkan, walaupun kita bisa mengubah baju dan topi masing2 char, tapi hal ini tidak terlihat langsung ke char-nya.
Sound (8/10)
----------------
Musik cukup lumayan di setiap stage, tetapi tidak ada yang istimewa. Hanya musik utama yang dimainkan setiap kita di map yang cukup bagus, seperti di game ninokuni.
Dialog cukup banyak yang disuarakan, dan kita bisa memilih voice japan atau english tergantung selera masing2. Voice english nya jg diisi dengan cukup baik
Gameplay (9/10)
------------------------
Gameplay merupakan bagian dimana Bravely Default bersinar.
Bravely Default menggunakan sistem job seperti yang ada pada game Etrian Odyssey IV.
Kita akan menggunakan 4 char sepanjang game, tetapi kita bisa menentukan sendiri akan dijadikan job apa masing2 char tersebut, dan kita bisa memadukan skill2 yang didapatkan dari masing2 char untuk membuat ultimate char yang kita inginkan.
Contoh : anda tidak suka ada healer? Silahkan ubah semua char anda menjadi attacker (pirate, monk, dan lainnya). Atau anda ingin mengubah semua char anda menjadi black mage ? Tidak masalah.
Ada 24 job dengan masing2 mempunyai max level 14, dan di masing2 level job tersebut akan mempunyai skill attack/defense yang khusus untuk job tersebut ataupun skill support (misal : attack + 20) yang bisa dipadukan dengan skill support lainnya.
Dari ke 24 job tersebut, sekitar 9 job merupakan job main quest yang artinya pasti akan didapatkan sepanjang permainan, dan sisanya harus kita cari dengan menjalankan side quest2 yang ada. Hal ini menyebabkan side quest2 menjadi sangat menarik untuk dijalani dan tidak membosankan, tetapi sebaliknya, hal ini jg menyebabkan side quest terasa wajib dijalankan sehingga boleh dibilang seperti tidak ada side quest (well, siapa yang mau ketinggalan job2 keren untuk dikumpulkan dan yang mungkin skillnya sangat bagus untuk dipadukan dengan job lainnya).
Selain itu, untuk menggunakan streetpass dan fitur online pada 3ds, ada misi membangun kota Norende yang hancur. Dengan streetpass dan fitur online, kita bisa mendapatkan tambahan villager untuk mengerjakan pembangunan kota tersebut agar lebih cepat. Seiring dengan dibangunnya kota, kita akan mendapatkan tambahan skill special yang bisa digunakan dalam battle, maupun juga bisa membeli equipment/weapon dari seller khusus, dan juga mendapatkan free item setiap sekian waktu.
Sayangnya pembangunan kota ini tidak menarik, terkesan dipaksakan dan membosankan.
Untungnya skill, equipment, dan item yang diberikan walaupun cukup membantu tapi juga tidak wajib untuk didapatkan karena juga tidak terlalu imba.
Ada juga bravely second, sistem dimana dalam battle, kapan pun juga kita bisa tekan tombol start untuk mengaktifkan fitur ini, yang memberikan kita free turn kapan saja, dan dalam free turn bravely second ini, limit damage dilepas sehingga bisa lebih dari 9999 damage dalam 1x serangan. Tetapi bravely second ini menggunakan SP yang hanya bisa didapatkan dengan menaruh 3ds kita dalam sleep mode selama 8 jam, dan jika tidak cukup, kita bisa membeli SP dengan menggunakan real money.
Penggemar game old school jg akan menyukai game ini karena banyak trap di setiap dungeon nya (seperti yang menyebabkan poison, blind, dan lainnya), walaupun sayangnya ada 1 skill yang jika dipakai bisa membuat semua trap tersebut disabled.
Selain itu musuh2 yang ada, baik monster biasa maupun boss-nya juga dibuat cukup sulit dan bervariasi, sehingga tidak terasa membosankan karena musuh2 yang terlalu mudah. Game over selalu bisa terjadi jika anda lengah dan musuh berhasil melakukan charm/poison/confuse/counter dan lainnya ke party anda.
Difficulty dan counter rate juga bisa disetting sehingga bagi yang merasa perlu challenge lebih atau ketika perlu grinding dan menginginkan lebih banyak encounter, bisa menggunakan sistem ini. Tapi lagi2 sayangnya sistem ini juga bisa dibuat untuk cheat, dimana ketika kita hampir mati, bisa saja dibuat tidak ada encounter.
Overall (8.5/10)
--------------------
Akhirnya setelah sekian lama ada lagi game jrpg classic yang kembali ke formula lama dan mengeksekusikannya dengan benar dan bisa disejajarkan dengan game2 rpg terbaik dari jaman dulu seperti Chrono Trigger.
Square Enix mengambil gameplay jrpg classic turn based dengan beberapa formula dari game2 rpg lain dan menyatukannya dengan sangat baik.
Waktu gameplay hingga tamat, apalagi untuk melengkapi semuanya juga cukup lama (>60 jam).
Jika anda penggemar jrpg classic turn based, apalagi penggemar seri final fantasy maupun chrono trigger, anda akan sangat rugi jika melewatkan game ini.
Sangat recommended !!!
Friday, November 22, 2013
Windows 8.1 USB Disconnect Problem
Udah lama nih gak isi blog karena sibuk dan malas hehe.
Well, benernya tulisan ini agak lompat karena sepertinya ada yang bisa g tulis mengenai hal2 sebelum masalah ini.
Tapi berhubung waktu yang ada dan lagi pengen nulis masalah ini untuk mengingatkan g sendiri, maka jadilah topik ini dulu yang ditulis..
well, without further ado :
Setelah upgrade ke windows 8.1, masalah utama yang dirasakan adalah program g sering close sendiri karena usb dongle nya (yang diperlukan untuk menjalankan program) dianggap tidak ditemukan (tiba2 putus sendiri).
Masalah ini amat sangat mengganggu karena terjadi setiap 5-10 menit sekali, bahkan ketika g masih aktif memakai komputer (tidak idle).
Akhirnya karena tidak tahan lagi, g cari lah masalahnya di mbah google.
Ketemu juga masalahnya di blog msdn : http://blogs.msdn.com/b/usbcoreblog/archive/2013/11/08/help-after-installing-windows-8-1-my-usb-device-doesn-t-charge-or-it-disconnects-and-reconnects-frequently.aspx
Rupanya di windows 8.1, HID yang connect ke USB device diputusin kalau tidak ada aplikasi/service yang memakainya untuk menghemat power. Ini rupanya sang penyebab utama.
Cara benerinnya agak panjang, intinya :
1. cari si usb yang bermasalah yang mau dibenerin dari device manager, di group HID, pada USB Device nya
Caranya sebaiknya disconnect dulu semua usb device yang connect ke komp, lalu connect in si usb device yang mau dibenerin, atau coba disconnect dulu usb device yang mau dibenerin, cek location dari usb2 yang masih dipasang di properties, lalu coba connect lagi usb device yang mau dibenerin, dan cari yang location nya baru.
2. lalu klik kanan, pilih properties, ke tab detail, dan pilih Device Instant Path.
Akan terlihat seperti : USB\VID_045E&PID_000E\6&61F43E3&0&2
USB => vendor id (gk usah dipedulikan)
VID_045E&PID_000E => Product ID
6&61F43E3&0&2 => Instance ID
3. sekarang buka regedit, expand terus ke HKEY_Local_Machine\System\CurrentControlSet\Enum\USB, dan expand lagi
4. Cari yang isinya sama seperti product ID, lalu expand lagi, dan cari yang isinya sama dengan Instance ID
5. Setelah expand Instance ID, pilih device parameters
6. Lalu di kanan cari EnhancedPowerManagementEnabled, dan ganti value nya dengan 0
7. Cabut usb yang mau dibenerin, dan pasang lagi, dan sekarang harusnya dah beres
Dannn... voila.. masalah g selesai. Si USB Dongle gk pernah rese disconnect sendiri lagi. Semua berjalan lancar seperti sebelumnya.
Tulisan ini benernya lebih untuk mengingatkan g untuk menyelesaikan masalah yang dihadapi, tapi juga semoga bisa membantu menyelesaikan masalah anda yang membaca blog ini :)
Well, benernya tulisan ini agak lompat karena sepertinya ada yang bisa g tulis mengenai hal2 sebelum masalah ini.
Tapi berhubung waktu yang ada dan lagi pengen nulis masalah ini untuk mengingatkan g sendiri, maka jadilah topik ini dulu yang ditulis..
well, without further ado :
Setelah upgrade ke windows 8.1, masalah utama yang dirasakan adalah program g sering close sendiri karena usb dongle nya (yang diperlukan untuk menjalankan program) dianggap tidak ditemukan (tiba2 putus sendiri).
Masalah ini amat sangat mengganggu karena terjadi setiap 5-10 menit sekali, bahkan ketika g masih aktif memakai komputer (tidak idle).
Akhirnya karena tidak tahan lagi, g cari lah masalahnya di mbah google.
Ketemu juga masalahnya di blog msdn : http://blogs.msdn.com/b/usbcoreblog/archive/2013/11/08/help-after-installing-windows-8-1-my-usb-device-doesn-t-charge-or-it-disconnects-and-reconnects-frequently.aspx
Rupanya di windows 8.1, HID yang connect ke USB device diputusin kalau tidak ada aplikasi/service yang memakainya untuk menghemat power. Ini rupanya sang penyebab utama.
Cara benerinnya agak panjang, intinya :
1. cari si usb yang bermasalah yang mau dibenerin dari device manager, di group HID, pada USB Device nya
Caranya sebaiknya disconnect dulu semua usb device yang connect ke komp, lalu connect in si usb device yang mau dibenerin, atau coba disconnect dulu usb device yang mau dibenerin, cek location dari usb2 yang masih dipasang di properties, lalu coba connect lagi usb device yang mau dibenerin, dan cari yang location nya baru.
2. lalu klik kanan, pilih properties, ke tab detail, dan pilih Device Instant Path.
Akan terlihat seperti : USB\VID_045E&PID_000E\6&61F43E3&0&2
USB => vendor id (gk usah dipedulikan)
VID_045E&PID_000E => Product ID
6&61F43E3&0&2 => Instance ID
3. sekarang buka regedit, expand terus ke HKEY_Local_Machine\System\CurrentControlSet\Enum\USB, dan expand lagi
4. Cari yang isinya sama seperti product ID, lalu expand lagi, dan cari yang isinya sama dengan Instance ID
5. Setelah expand Instance ID, pilih device parameters
6. Lalu di kanan cari EnhancedPowerManagementEnabled, dan ganti value nya dengan 0
7. Cabut usb yang mau dibenerin, dan pasang lagi, dan sekarang harusnya dah beres
Dannn... voila.. masalah g selesai. Si USB Dongle gk pernah rese disconnect sendiri lagi. Semua berjalan lancar seperti sebelumnya.
Tulisan ini benernya lebih untuk mengingatkan g untuk menyelesaikan masalah yang dihadapi, tapi juga semoga bisa membantu menyelesaikan masalah anda yang membaca blog ini :)
Subscribe to:
Posts (Atom)