Link untuk spec
lengkapnya :
Bentuk modemnya :
Tutorial cara
setting (cara ini sebenarnya bisa juga dipakai untuk setting router2 tplink
tipe lainnya dan juga router2 yang bukan tplink dengan cara yang mirip2 hanya
sedikit berbeda) :
- Setelah anda mendapatkan router pertama kali, colok modem anda ke router ini, pasang batere (jika mau pake batere) dan colokin kabel power ke router dan colokan listrik. Nyalakan routernya
- Colokkan kabel lan yang jg diberikan dalam box ke modem dan ke pc/laptop anda.
- Set IP Network LAN anda dengan IP berkisar di 192.168.0.xxx supaya bisa connect ke routernya, karena default ip routernya adalah 192.168.0.1 (untuk router2 tipe lain kadang ip nya 192.168.1.1, hal ini bisa dilihat dari manualnya).
- Bisa dilihat dari gambar tersebut, ada banyak adapter/connection yang dapat digunakan. Cari yang namanya seperti local area connection (Dalam contoh diatas namanya adalah local area connection 4). Jika ada lebih dari 1 local area connection, anda harus tau yang mana, atau ya coba aja 1 per 1 :)
Klik
kanan di local area connection tersebut, dan pilih properties
- Lalu akan terbuka gambar
seperti ini :
- Pilih Internet Protocol version 4, dan klik tombol Properties dan akan terbuka windows seperti gambar berikut :
- Pilih "Use the following IP Address", lalu isikan IP Address, Subnet mask dan Default Gateway seperti pada gambar
Intinya
adalah gunakan IP Address dengan IP 192.168.0.xxx (dengan xxx berkisar antara 2
hingga 254, jangan pakai nomor 1 yang adalah IP router, dan jangan pakai 255
dibatasnya untuk keamanan, dalam contoh saya pilih nomor 5, jadi 192.168.0.5),
Subnet mask isikan 255.255.255.0 (agak panjang untuk penjelasannya, jika ingin
tau lebih lanjut silahkan belajar networking IP), dan default gateway isikan IP
router yaitu 192.168.0.1
- Setelah itu, klik ok semua hingga selesai, maka harusnya computer anda sudah terkoneksi dengan router
- Buka Internet Explorer atau browser favorit anda lainnya, dan masukkan http://192.168.0.1 di address, lalu enter, maka anda akan diminta memasukkan user dan password seperti gambar berikut :
Untuk
router ini default user adalah admin dan passwordnya juga admin. Untuk router
lain terkadang default passwordnya kosong.
Maka
akan terbuka tampilan sebagai berikut :
- Anda bisa menggunakan Quick Setup untuk menggunakan wizard untuk setting koneksi anda. Tetapi tutorial ini tidak akan menggunakannya dan jika anda ingin menggunakannya, silahkan hentikan tutorial ini disini.. Karena Quick Setup terbatas kegunaannya, dan hey, kita Advanced User kan, so, No Need For Wizard.. ;)
- Maka kita mulai men-setting 1 per 1 yang kita butuhkan, mari kita lihat mulai dari Tab Operation Mode
Untuk
menggunakan modem 3G/CDMA dan juga kabel LAN (jika anda menggunakan seperti
fastnet), maka pilih 3G Router Mode (yang kebetulan juga adalah defaultnya)
!!!
INGAT !!! Di beberapa setting, setelah selesai setting jangan lupa pencet
tombol Save, dan setelah itu terkadang kita diingatkan bahwa setting tidak akan
berlaku sebelum restart/reboot modem. Abaikan dulu saja hingga selesai semua
setting baru restart/reboot modem
- Maka kita masuk ke Tab Network
Pada
opsi pertama, yaitu Internet Access, pilih 3G Only (Recommended) karena kita
hanya akan menggunakan modem 3G/CDMA. Jika anda ada menggunakan kabel LAN juga
karena koneksi fastnet (misalnya), maka pilihlah 3G Preferred, atau Wan
Preferred, tergantung koneksi internet mana yang lebih anda utamakan, apakah
modem atau kabel LAN.
- Setelah itu masuk ke opsi 3G.
Pilihlah
location Indonesia, lalu mobile ISP sesuai modem yang anda gunakan. Disini saya
memilih AHA sebagai contohnya.
Lalu
pilih Connection Automatically karena kita ingin modem kita selalu connect.
Jika
anda ingin modem hanya connect jika diperlukan (untuk hemat pulsa), maka pilih
Connect On Demand, dan masukkan max idle time (lamanya waktu internet tidak
dipakai untuk otomatis internet di disconnect) sekian menit sesuai yang anda
inginkan
Atau
bisa juga memilih Connect Manual jika anda rajin dan ingin benar2 mengontrol
kapan internet boleh connect dan selesai.
Abaikan
opsi lainnya, lalu pilih Save.
- Untuk opsi WAN hanya dipakai jika anda menggunakan kabel LAN (seperti fastnet).
Umumnya
untuk internet seperti fastnet, anda tidak perlu setting apa2 dan menggunakan
dynamic IP. Tapi jika butuh settingan, maka anda akan butuh diguide untuk
detail2nya oleh cust service provider internet anda.
- Untuk opsi Mac Clone hanya dipakai jika internet provider anda memblok hanya 1 mac address yang boleh connect. Umumnya sekarang internet provider tidak memakai cara ini, dan bisa diabaikan
Opsi
ini hanya memudahkan kita untuk mengcopy mac address pc/laptop kita (yang
biasanya dipakai oleh internet provider yang memblok per mac address) menjadi
mac address router kita, karena dengan menggunakan router kita menginginkan
supaya router kita yang bisa akses internet, dan lalu mensharingnya ke semua
pc/laptop dan gadget kita.
- Abaikan juga opsi LAN yang menampilkan ip router kita kecuali anda mengerti gunanya.
- Sekarang kita masuk ke tab Wireless dan opsi pertama yaitu Wireless Settings
Disini
adalah tempat kita memasukkan nama unik untuk connection wifi router kita
nantinya. Masukkan nama yang anda inginkan (dalam contoh ini namanya adalah
TPChronoAH). Pilih region Indonesia sesuai negara kita, dan biarkan opsi
lainnya.
Jika
anda mengerti, pemilihan Channel untuk menghindari tabrakan dengan connection
wireless lain di tempat anda bisa membantu mempercepat. Begitu pula pemilihan
mode 11 bgn mixed sesuai dengan mode wireless yang disupport oleh gadget anda.
Tetapi
jika tidak mengerti, sebaiknya abaikan semua karena kesalahan setting bisa
menyebabkan settingan kita menjadi gagal.
- Opsi kedua yaitu Wireless Security adalah hal yang sangat penting
Untuk
device2/gadget2 terbaru, tentunya paling aman adalah menggunakan WPA/WPA2
Personal yang sudah menggunakan enkripsi tercanggih.
Tetapi
karena tutorial ini mengasumsikan anda menginginkan supaya nds anda terkoneksi
ke internet untuk online main game, maka 1 hal yang harus anda ketahui, adalah
bahwa walaupun untuk NDSI dan NDSI XL bisa browsing dengan enkripsi WPA/WPA2,
tetapi semua jenis nds (ndslite, nds fat, ndsi, dan ndsi xl) hanya support WEP
untuk online gamenya. Jadi sebaiknya anda memilih WEP, dan pilih enkripsi
berapa bit yang anda inginkan. Sesuai dengan keterangan disampingnya, enkripsi
64 bit adalah untuk password 10 digit, 128 bit untuk 26 digit dan 156 bit untuk
password sepanjang 32 digit.
Tentunya
semakin panjang semakin aman, tetapi makin susah dihapal, dan jika anda ingin
gampangnya, dan tidak perduli internet anda dipakai orang, atau sangat yakin
tidak akan ada yang mau connect ke internet anda, maka anda bisa menggunakan
disabled, sehingga wifi anda tidak memakai password untuk koneksinya.
- Opsi ketiga : Wireless Mac Filtering, adalah jika anda ingin menambahkan security lain selain password di atas.
Jadi
dengan ini, anda bisa men set agar hanya device2 tertentu yang mac addressnya
anda masukkan yang bisa connect, atau bisa juga kebalikannya untuk banned
device2 tertentu agar tidak bisa connect ke wifi anda.
Oh
ya, untuk yang belum tau, mac address adalah serial number unik yang didapat
ketika anda menginstall windows anda. Mac address ini sangat panjang sehingga
boleh dibilang unik. Tetapi untuk hacker yang mengerti, dengan mudahnya bisa
menyamakan mac address dia dengan anda (seperti cara cloning mac address router
di atas).
Tentunya
anda harus meng-enabled opsi ini jika ingin memakainya.
Lalu
pilih allow the stations specified untuk memasukkan mac address2 tertentu yang
boleh connect, atau pilih deny the stations specified untuk memasukkan mac
address2 tertentu yang tidak boleh connect (hanya bisa pilih salah satu)
Lalu
masukkan mac address2 yang anda inginkan di bawahnya dengan mengclick tombol
add new.
Cara
melihat mac address device anda tentunya bermacam2, contohnya di windows anda
bisa mengetikkan "ipconfig /all" di command prompt (tanpa tanda
kutip), atau biasanya melihat di about untuk hp
- Kita akan abaikan opsi lain di Tab Wireless, karena tidak terlalu penting karena kita bukan user yang terlalu advanced (yeah yeah.. kita merendah saat males lanjutin sesuatu yang tidak dibutuhkan dan kita nyombong dulu sewaktu kita tidak butuh merendah :p) dan karena jika anda mengerti gunanya, berarti seharusnya anda tidak memerlukan tutorial ini :)
So,
with all said, mari kita lanjut ke Tab DHCP
Pilih
enabled supaya router bisa memberikan IP address otomatis untuk semua device
yang connect ke wifi kita nantinya. Lalu masukkan Start dan End IP Address di
antara angka 2 dan 254 yang diinginkan (bebas). Dalam contoh ini saya
memasukkan 192.168.0.100 sampai 192.168.0.199 dengan asumsi banyaknya device
yang akan terconnect max 100 saja.
Masukkan
default gateway dengan 192.168.0.1 (yang dimaksudkan untuk mencari ip router
kita sebagai gateway internet, jadi jika IP router anda bukan 192.168.0.1,
silahkan diganti dengan ip yang benar).
- Sama seperti sebelumnya, abaikan opsi lainnya, dan kita lihat sekilas untuk tab security.
Disini
juga kita tidak perlu mengubah apa2, karena semuanya otomatis enabled, tetapi
jika anda ingin mendisable firewall dan lainnya bisa dilakukan disini (not
recommended)
- Sekilas di tab parental control
Jika
anda mensetting router untuk digunakan juga untuk anak anda, mungkin anda mau
mempertimbangkan untuk mengaktifkan fitur ini. Untuk mengaktifkannya mudah
saja, pilih enable, lalu masukkan mac address device yang akan dipakai anak
anda untuk mengakses internet dan dari opsi yang ada seperti access control,
anda dapat mengontrol apa saja yang boleh dibuka anak anda dan hari dan jam
berapa saja
- Kita lompat ke tab terakhir yaitu System Tools.
Di
opsi Time Setting, pilih time zone, dan masukkan tanggal dan jam sekarang untuk
memastikan tanggal dan jam router anda sudah cocok dengan yang sebenarnya
- Setelah itu seharusnya anda
sudah selesai. Anda bisa membackup setting anda supaya aman di opsi backup
& restore jika diinginkan. Dan untuk menyelesaikan semuanya, pilih
opsi Reboot. Setelah anda menjalankan reboot, maka router akan restart
otomatis untuk memastikan semua setting yang kita masukkan diatas sudah
jalan, tunggu sekitar 2-3 menit, lalu router anda sudah siap digunakan.
Anda bisa mencabut colokan LAN dari komputer, dan menyalakan wifi, dan
mencari nama wifi router anda yang tadi kita masukkan (dalam contoh diatas
yaitu TPChronoAH).
Selamat
memakai router anda :)
No comments:
Post a Comment