taruh duit di bank, bahkan yang udah ternama pun rupanya gak aman juga ya...
Denpasar - Para nasabah Bank Central Asia (BCA) di Kuta, Bali, resah bukan kepalang. Uang di rekening mereka berkurang tanpa melakukan transaksi sebelumnya. Polisi tengah menyelidiki kasus ini.
Kapolsek Kuta AKP Dody Prawira Negara melalui telepon Selasa (19/1/2010) mengatakan 3 nasabah BCA Kuta melapor ke Polsek Kuta. Kemudian bertambah lagi hingga total ada 10 orang nasabah BCA yang kehilangan uang tanpa proses transaksi. Selain di Kuta, kasus serupa juga menimpa nasabah BCA di Denpasar.
Hilangnya uang tersebut diketahui saat nasabah tersebut akan bertransaksi di BCA Kuta. "Uang tabungan saya berkurang padahal tidak melakukan transaksi," kata seorang nasabah yang enggan disebutkan namanya.
Jumlah uang nasabah yang lenyap diperkirakan mencapai puluhan juta. Uang nasabah yang lenyap antara Rp 1 juta hingga Rp 5 juta. Lenyapnya uang nasabah diduga terjadi secara serentak, hanya dalam rentang waktu antara 16-19 Januari 2010.
Polisi kini tengah menyelidiki kasus lenyapnya uang yang meresahkan para nasabah BCA. Pihak BCA pun belum memberikan konfirmasi terkait pengaduan nasabahnya. "Kita meminta bantuan cyber crime Polda Bali untuk melakukan penyelidikan," ujar Dody.
(gds/fay)
Kapolsek Kuta AKP Dody Prawira Negara melalui telepon Selasa (19/1/2010) mengatakan 3 nasabah BCA Kuta melapor ke Polsek Kuta. Kemudian bertambah lagi hingga total ada 10 orang nasabah BCA yang kehilangan uang tanpa proses transaksi. Selain di Kuta, kasus serupa juga menimpa nasabah BCA di Denpasar.
Hilangnya uang tersebut diketahui saat nasabah tersebut akan bertransaksi di BCA Kuta. "Uang tabungan saya berkurang padahal tidak melakukan transaksi," kata seorang nasabah yang enggan disebutkan namanya.
Jumlah uang nasabah yang lenyap diperkirakan mencapai puluhan juta. Uang nasabah yang lenyap antara Rp 1 juta hingga Rp 5 juta. Lenyapnya uang nasabah diduga terjadi secara serentak, hanya dalam rentang waktu antara 16-19 Januari 2010.
Polisi kini tengah menyelidiki kasus lenyapnya uang yang meresahkan para nasabah BCA. Pihak BCA pun belum memberikan konfirmasi terkait pengaduan nasabahnya. "Kita meminta bantuan cyber crime Polda Bali untuk melakukan penyelidikan," ujar Dody.
(gds/fay)
Jakarta - Tidak hanya di Bali, kasus hilangnya uang nasabah BCA juga terjadi di Jakarta. Pada tanggal 18 Januari lalu, seorang nasabah hilang uangnya tanpa ada transaksi. Penarikan uang diduga dilakukan di ATM Bersama, yaitu ATM yang digunakan bersama-sama oleh lebih 50 bank.
"Saya kira penarikan bukan dari bukan ATM BCA, tapi di ATM Bersama, karena ada biaya Rp 25 ribu," kata seorang nasabah yang enggan disebutkan namanya, lewat telepon, Rabu (20/1/2010).
Jumlah uang yang hilang mencapai Rp 4,3 juta. Uang tersebut ditarik di sebuah pusat perbelanjaan di Jakarta.
Nasabah tersebut juga mengaku tidak pernah melakukan penarikan di ATM Bersama sebelumnya. Ia juga tidak melakukan transaksi ATM sejak tanggal 11 Januari.
"Tapi kenapa bisa ada transaksi pada tanggal 18? ATM masih ada di saya dan saya nggak ke mana-mana," jelasnya.
Pihak BCA saat dilapori tentang kejadian ini mengaku masih melakukan pemeriksaan. Informasi lengkap baru akan diperoleh nasabah ini setelah 10 hari.
"Penjelasan dari HaloBCA, minta waktu 10 hari. Kalau dari cabang minta 14 hari untuk referensi. Saya sih belum mau lapor polisi. Saya akan menunggu apakah mereka mau mengganti," tutupnya.
Sebelumnya, para nasabah BCA di Kuta dan Denpasar mengadu ke polisi. Uang di rekening mereka berkurang padahal mereka tidak pernah bertransaksi.
Uang nasabah yang lenyap antara Rp 1 juta hingga Rp 5 juta. Lenyapnya uang nasabah diduga terjadi secara serentak, hanya dalam rentang waktu antara 16-19 Januari 2010.
Pihak BCA saat dikonfirmasi mengaku masih melakukan pengecekan pada unit yang menangani kasus ini. Belum ada penjelasan lebih lanjut dari kepolisian.
(mad/nrl)
"Saya kira penarikan bukan dari bukan ATM BCA, tapi di ATM Bersama, karena ada biaya Rp 25 ribu," kata seorang nasabah yang enggan disebutkan namanya, lewat telepon, Rabu (20/1/2010).
Jumlah uang yang hilang mencapai Rp 4,3 juta. Uang tersebut ditarik di sebuah pusat perbelanjaan di Jakarta.
Nasabah tersebut juga mengaku tidak pernah melakukan penarikan di ATM Bersama sebelumnya. Ia juga tidak melakukan transaksi ATM sejak tanggal 11 Januari.
"Tapi kenapa bisa ada transaksi pada tanggal 18? ATM masih ada di saya dan saya nggak ke mana-mana," jelasnya.
Pihak BCA saat dilapori tentang kejadian ini mengaku masih melakukan pemeriksaan. Informasi lengkap baru akan diperoleh nasabah ini setelah 10 hari.
"Penjelasan dari HaloBCA, minta waktu 10 hari. Kalau dari cabang minta 14 hari untuk referensi. Saya sih belum mau lapor polisi. Saya akan menunggu apakah mereka mau mengganti," tutupnya.
Sebelumnya, para nasabah BCA di Kuta dan Denpasar mengadu ke polisi. Uang di rekening mereka berkurang padahal mereka tidak pernah bertransaksi.
Uang nasabah yang lenyap antara Rp 1 juta hingga Rp 5 juta. Lenyapnya uang nasabah diduga terjadi secara serentak, hanya dalam rentang waktu antara 16-19 Januari 2010.
Pihak BCA saat dikonfirmasi mengaku masih melakukan pengecekan pada unit yang menangani kasus ini. Belum ada penjelasan lebih lanjut dari kepolisian.
(mad/nrl)
No comments:
Post a Comment