Tuesday, January 28, 2014

Yamaha GT125 My New King

Akhirnya.. setelah sekian tahun ditemani motor RX King tahun 1991 tercinta warisan (pinjaman benernya mwahah) dari koko.. akhirnya dilepaskan juga seminggu yang lalu karena sudah tidak tahan lagi membereskan masalah2nya hehe.
Yang mana tarikannya sudah tidak sedahsyat sang raja dulu (walaupun maklum udah tua.. tapi masa digeber tarik2an lawan mio kalah wkkwkkw), dari dulu lampu tidak pernah bisa terang walaupun sudah diganti box dan lampu dari RX King baru, speedometer dan rpm rusak karena dijatuhin tukang parkir di roxy, belakangan petunjuk meteran bensin pun ikutan rusak dan susah sekali mencari gantinya, tidak ada yang punya karena sudah motor lama, sedangkan mau coba ke sawah besar (pusat sparepart motor) terlalu jauh dan malas (belum lagi kemarin ini musim hujan dan banjir).
Eh terakhir, masalah lagi lampu sen tidak mau nyala, alhasil bawa ke bengkel, sambil nunggu tukang bengkel utak utik, iseng nanya.. "kalau mau dijual nih motor ada yang mau gak ya".. wah sang tukang bengkel langsung menanggapi dengan cukup antusias. Akhirnya setelah nego2, langsung dilepas d tuh motor, dan malah pulang diantar tukang bengkelnya hehe.
 :
Sayangnya setelah diingat2 kok sekian lama gk pernah foto bareng rx king g ya.. hiks.. well, ini fotonya cari di internet yang mirip2 aja d

Wah, sekarang masalah baru lagi, gimana ini cari penggantinya. Sudah lama tidak mengikuti perkembangan dunia motor karena sudah cinta dengan si RX King (cieee) dan tidak perduli yang lain. Akhirnya dilakukanlah penelitian intensi selama 2 hari-an. Dari mencari perbandingan motor2 sport (vixion vs megapro vs tiger vs banyak d), dan memutuskan untuk meminang vixion. Woohhh keren keliatannya. Bakal dapet motor sport lagi yang lebih keren dan baru dari Rx King lama nih.

keren nih motornya. sayang gk jd dipinang hiks


Tapi ketika mencari2 info lagi, wah sekarang jamannya skutik (skuter matik). Dulunya ini dianggap motor cewe, tapi sekarang banyak model yang lumayan keren buat cowo. Sudah gitu kalau dipikir2 motor matic lebih fungsional daripada motor sport yang jelas2 kelebihannya di kerennya aja. Emang kesukaan g nih cari kendaraan sesuai fungsinya. Mana matic sekarang bagasinya gede2 bisa muat helm. Apalagi kemungkinan besar mestinya istri jg nanti bisa ikutan pake nih.

Hmm ok, sekarang beralih riset motor matic. Banyak banget jenisnya, tapi lalu dicari yang bisa masuk helm. Karena salah kaprah, carinya yang bisa masuk helm full face (padahal g punya helm half face aja). Pilihannya dikit boo cuma spacy dan vario. Ya vario lah kalau gitu.. Tinggal baca2 vario biasa, vario techno dan vario cbs. Akhirnya setelah riset lagi bbrp hari, diputuskanlah vario cbs (yang merupakan leader di segmen skutik saat ini.. motor sejuta umat ? gk masalah.. yang penting bagus.. hehe). Cari2 d beberapa dealer honda. Wah rupanya kurang asik nih negonya. Diskonnya kecil, dan ada dealer yang coba bohong (harga otr masa dibilang blm termasuk bbn, dan suruh tambah 150rb lagi, pdhl di dealer lain sudah termasuk bbn), malah ada yang gk dapet toolkit (nah loh.. padahal toolkitnya paling obeng ama kunci apa tuh namanya.. lupa..)

cukup ok dan modern keliatannya. banyak fitur kaya cbs dan iss yang g baru denger. maklum gaptek soal motor

Untunglah karena diskonnya kecil, ditahan2 meminang vario, akhirnya dapat pencerahan bahwa g cuma perlu motor yang bisa masuk helm half face (lupa bahwa helm g dah lama jd half face, dulunya sih full face). Wow, terbuka lagi kemungkinan lain dan yamaha juga punya motor yang bisa masuk helm half face (sukanya yamaha sih karena terbukti rx king sebelumnya mantap dan awet.. tahan 22 tahun loh itu..). Usut punya usut, bingung lagi nih antara Xeon RC vs X Ride. "wew kenapa bingung ?" pasti banyak pembaca yang ngoceh. Katanya mau yang masuk helm full face tapi kok masih mikir x ride yang jelas2 bagasinya kecil. Iya nih, soalnya pengen yang agak tinggian juga takut ngehajar tanjakan tinggi/lubang2 secara g biasa dulu bawa RX King ganas.. tanjakan/lubang hajar semua wkwwk. Apalagi diliat2 X Ride yang versi adventure kok ya keren juga ada penutup tangannya gitu hehe

ada penutup tangannya tuh. unik. jd berasa keren

Tapi setelah dipikir2 dan cari2 lagi, wah ada penerus baru dari xeon rc, yaitu xeon GT 125 (walaupun ada tulisan xeon nya di motornya, tapi yamaha maunya bilangnya Yamaha GT 125 aja, mgkn biar lbh keren dan nyaingin nama Vario 125). Yamaha GT 125 ini benernya dasarnya dari Xeon RC, yang dimodif tampilannya, tampilan depannya (terutama lampunya) diambil dari Soul GT yang pake eagle eye dan memang keren. Lampu belakang diambil dari perpaduan xeon dan jupiter.
Well, iseng2 tanya ke dealer terdekat, eh gile, diketok abis. Udah mesti inden sebulan, karena mau cash dimahalin pula (katanya harga 15.9jt di pricelist yang mestinya harga otr itu belum termasuk biaya bbn 1 juta. Apa ??? 1 juta ??? jadi 16.9 jt ??? gile aje...).. belum lagi kl barang dateng yang didahuluin yang credit. Wah, kabur cari dealer lain, sama aja rupanya. Gk terima cash, cuma terima credit dan inden 1 bulan.
Waduh.. kok jadi begini ?? padahal motornya dah keluar dari 7 jan 2014 katanya kan.. sekarang dah tanggal 28 nih.. kok barang susah amat kaya mobil xenia/avanza aja dulu.
Alhasil malah jadi makin penasaran, cari nomor telp semua dealer yamaha di internet, dan g telp satu per satu. 5 dealer semua kosong barang, dan bahkan 3 gk terima inden dan gk berani pastiin bulan depan dapet. Wuih.. makin pupus harapan. Akhirnya dapet telp 1 dealer yang rupanya kok cukup deket dan gk keliatan dari tadi nomornya (maksudnya kok malah hub dealer2 laen yang jauh2 dulu).. coba telp.. EH ADA WOW.. warna putih pula yang lumayan bagus (suka yang hitam sih benernya, tapi putih jg bagus.. kl yang ungu sih jelek dah menurut g)... dan harganya jg cuma gk termasuk bbn (tapi tambah 150rb doang gk kaya dealer pertama tadi tambahnya 1jt).. jadi kalap dah.. langsung order.. bbrp jam kemudian langsung dapet.. mwahahaha...





Malamnya baru sempet nyobain. Well first impression LAMPUNYA TERANG.. wkwwk.. gara2 rx king lama nya dulu lampunya gk bisa terang2.. sekarang bener2 berasa d. Joknya cukup empuk. Pendeknya gk separah bayangan g secara melewati tanjakan yang cukup tinggi pun masih blm mentok (walaupun mesti pelan2 gk bisa hajar aja kaya rx king). Angkat pantat belakang buat geser2 agak berat (moga2 istri bisa nih). Cuma jeleknya agak pegal karena kayanya stangnya agak sedikit terlalu bawah jadi duduknya mesti agak bungkuk sepanjang jalan, padahal tinggi g cuma sekitar 172 cm (moga2 sih cuma karena belum terbiasa aja atau belum dapat posisi duduk yang enak.

Ok d segitu aja dulu, cuma nyoba gk jauh2 jg karena plat nomor aja belum datang. Moga2 ini bukan pilihan yang salah d. Akhirnya sekitar semingguan dari jual motor RX King lama sudah dapat gantinya, dan sekarang gk pusing lagi mikirin mau beli motor apa hehe. Cuma kalau dipikir2 keren jg ini dari dulu pake motor raja sampe sekarang masih jg motor raja. Jual raja dapat nya raja lagi. Kalau dulu RX King sesuai namanya disebut sang Raja Jalanan, sekarang GT 125 ini disebut yamaha sebagai Raja Skutik.

Saturday, January 4, 2014

Review Bravely Default 3DS

Review Bravely Default
---------------------------

Prologue
------------
Bravely Default reg eur dan us merupakan game besutan dari Square Enix, terjemahan dari versi japan-nya, yaitu Bravely Default : For The Sequel, yang merupakan game updated dari bravely default yang pertama (Bravely Default : Flying Fairy). Game ini bukan merupakan sequel dari versi pertamanya tapi hanya merupakan versi update yang menambahkan beberapa fitur sehingga lebih lengkap dan menarik (selain juga ada beberapa sensor dari versi japan-nya agar lebih cocok untuk internasional). 

Game ini banyak disebut seharusnya dinamakan Final Fantasy, mengingat gaya storynya, charnya, penamaan spellnya, dan lain-lain sangat mirip dengan series Final Fantasy.

Story (8/10)
----------------
Walaupun jauh dari story terbaik dari rpg2 yang telah ada, tetapi story dari bravely default dikemas dengan cukup baik.
Mengambil tema religion seperti biasa (perseteruan antara pengikut crystalisasi dan anti crystalisasi) yang sudah banyak di rpg2 lain, tetapi storynya tetap asik untuk diikuti.
Beberapa twist, relation antar character dan moral challenge juga membuat ceritanya semakin menarik.
Ada cukup banyak side quest yang saling terkait dengan main storynya, sehingga membuat kita semakin mengerti jalan ceritanya secara keseluruhan dan membuatnya terasa semakin lengkap dan menarik.
Untuk tambahan percakapan ringan antar char, bravely default menggunakan sistem party chat seperti di game2 tales dan dieksekusi dengan baik

Grafik (8/10)
----------------
Untuk kelas game 3ds, grafiknya cukup bagus, dan 3d cukup terasa di bagian2 tertentu terutama di kota yang pertama. Tetapi selain itu tidak ada yang istimewa. 
Baju tiap char akan terlihat berbeda tergantung dari job-nya, dan weapon-nya jg akan terlihat berubah tergantung dr weapon yang kita pilih.
Yang sangat disayangkan, walaupun kita bisa mengubah baju dan topi masing2 char, tapi hal ini tidak terlihat langsung ke char-nya.

Sound (8/10)
----------------
Musik cukup lumayan di setiap stage, tetapi tidak ada yang istimewa. Hanya musik utama yang dimainkan setiap kita di map yang cukup bagus, seperti di game ninokuni.
Dialog cukup banyak yang disuarakan, dan kita bisa memilih voice japan atau english tergantung selera masing2. Voice english nya jg diisi dengan cukup baik

Gameplay (9/10)
------------------------
Gameplay merupakan bagian dimana Bravely Default bersinar.

Bravely Default menggunakan sistem job seperti yang ada pada game Etrian Odyssey IV. 
Kita akan menggunakan 4 char sepanjang game, tetapi kita bisa menentukan sendiri akan dijadikan job apa masing2 char tersebut, dan kita bisa memadukan skill2 yang didapatkan dari masing2 char untuk membuat ultimate char yang kita inginkan.
Contoh : anda tidak suka ada healer? Silahkan ubah semua char anda menjadi attacker (pirate, monk, dan lainnya). Atau anda ingin mengubah semua char anda menjadi black mage ? Tidak masalah.
Ada 24 job dengan masing2 mempunyai max level 14, dan di masing2 level job tersebut akan mempunyai skill attack/defense yang khusus untuk job tersebut ataupun skill support (misal : attack + 20) yang bisa dipadukan dengan skill support lainnya.

Dari ke 24 job tersebut, sekitar 9 job merupakan job main quest yang artinya pasti akan didapatkan sepanjang permainan, dan sisanya harus kita cari dengan menjalankan side quest2 yang ada. Hal ini menyebabkan side quest2 menjadi sangat menarik untuk dijalani dan tidak membosankan, tetapi sebaliknya, hal ini jg menyebabkan side quest terasa wajib dijalankan sehingga boleh dibilang seperti tidak ada side quest (well, siapa yang mau ketinggalan job2 keren untuk dikumpulkan dan yang mungkin skillnya sangat bagus untuk dipadukan dengan job lainnya).

Selain itu, untuk menggunakan streetpass dan fitur online pada 3ds, ada misi membangun kota Norende yang hancur. Dengan streetpass dan fitur online, kita bisa mendapatkan tambahan villager untuk mengerjakan pembangunan kota tersebut agar lebih cepat. Seiring dengan dibangunnya kota, kita akan mendapatkan tambahan skill special yang bisa digunakan dalam battle, maupun juga bisa membeli equipment/weapon dari seller khusus, dan juga mendapatkan free item setiap sekian waktu.
Sayangnya pembangunan kota ini tidak menarik, terkesan dipaksakan dan membosankan. 
Untungnya skill, equipment, dan item yang diberikan walaupun cukup membantu tapi juga tidak wajib untuk didapatkan karena juga tidak terlalu imba.

Ada juga bravely second, sistem dimana dalam battle, kapan pun juga kita bisa tekan tombol start untuk mengaktifkan fitur ini, yang memberikan kita free turn kapan saja, dan dalam free turn bravely second ini, limit damage dilepas sehingga bisa lebih dari 9999 damage dalam 1x serangan. Tetapi bravely second ini menggunakan SP yang hanya bisa didapatkan dengan menaruh 3ds kita dalam sleep mode selama 8 jam, dan jika tidak cukup, kita bisa membeli SP dengan menggunakan real money.

Penggemar game old school jg akan menyukai game ini karena banyak trap di setiap dungeon nya (seperti yang menyebabkan poison, blind, dan lainnya), walaupun sayangnya ada 1 skill yang jika dipakai bisa membuat semua trap tersebut disabled.
Selain itu musuh2 yang ada, baik monster biasa maupun boss-nya juga dibuat cukup sulit dan bervariasi, sehingga tidak terasa membosankan karena musuh2 yang terlalu mudah. Game over selalu bisa terjadi jika anda lengah dan musuh berhasil melakukan charm/poison/confuse/counter dan lainnya ke party anda.

Difficulty dan counter rate juga bisa disetting sehingga bagi yang merasa perlu challenge lebih atau ketika perlu grinding dan menginginkan lebih banyak encounter, bisa menggunakan sistem ini. Tapi lagi2 sayangnya sistem ini juga bisa dibuat untuk cheat, dimana ketika kita hampir mati, bisa saja dibuat tidak ada encounter.

Overall (8.5/10)
--------------------
Akhirnya setelah sekian lama ada lagi game jrpg classic yang kembali ke formula lama dan mengeksekusikannya dengan benar dan bisa disejajarkan dengan game2 rpg terbaik dari jaman dulu seperti Chrono Trigger.
Square Enix mengambil gameplay jrpg classic turn based dengan beberapa formula dari game2 rpg lain dan menyatukannya dengan sangat baik.
Waktu gameplay hingga tamat, apalagi untuk melengkapi semuanya juga cukup lama (>60 jam).

Jika anda penggemar jrpg classic turn based, apalagi penggemar seri final fantasy maupun chrono trigger, anda akan sangat rugi jika melewatkan game ini. 

Sangat recommended !!!