Wednesday, May 27, 2009

Remote software

Kembali ke topik IT.

Dalam mensupport klien, seringkali sangat susah jika cuma lewat telepon, dan jika tidak bisa saling men-describe situasi/solusi yang ada, pada akhirnya kita harus datang ke tempat client, dan ini sangat time consuming. Bayangin aja, sudah jauh2 kita datang ke tempat klien yang sepertinya ada masalah besar karena tidak bisa diselesaikan lewat telp, eh rupanya masalahnya cuma terjadi karena klien lupa pencet tombol enter, atau lupa menjalankan 1 modul yang penting, dan masalah selesai dalam 1 menit, padahal perjalanan pergi 2 jam dan pulangnya 2 jam lagi (tau sendiri dong di jakarta macetnya kaya apa). Nah, dengan software remote, support untuk hal2 demikian bisa dilakukan dalam 10-60 menit (karena keterbatasan internet di indo yang masih lambat, apalagi di klien banyak yang pake dial up).
Jadi, akhirnya sekarang g bener2 sadar akan pentingnya remote software yang bagus untuk support client.

Remote software untuk kriteria ini haruslah remote software yang bisa mem-bypass firewall di klien, dan tidak memerlukan IP untuk koneksinya. Karena itu, software seperti RAdmin, VNC, dan sejenisnya sih dah dicoret d dari daftar, karena software2 itu memerlukan IP untuk koneksinya.

Beberapa remote software yang memenuhi kriteria :
- Teamviewer, untuk sekarang ini remote paling bagus. Gampang diinstall (bahkan di klien gak perlu instal), tidak perlu IP karena dia langsung men-generate random number sendiri sebagai pengganti IP, dan.......... CEPAT..... ini kriteria paling penting yang membuat ini remote paling bagus. Sayangnya versi free nya terbatas, dan setiap 5 menit putus. Sedangkan untuk purchasenya lumayan mahal sekitar $650-$700 untuk versi paling murahnya. Kalu di kurs-in kan 7 jt-an tuh.
- Crossloops, alternatif untuk teamviewer. Caranya mirip dan free. Hebatnya lagi, dia akan selalu mencoba mendapatkan koneksi P2P, yang mana kalu kita bisa connect dengan koneksi p2p ini, maka speednya SANGAT SANGAT CEPAT, udah kaya di komp sendiri d. Cuma sayangnya jarang banget koneksi p2p ini bisa didapatkan (mungkin kriteria nya perlu provider yang sama atau apa), dimana kalu tanpa koneksi p2p, crossloops ini terasa 5-10x lebih lambat daripada teamviewer
- Mikogo, juga alternatif untuk teamviewer. Cara koneksinya agak sedikit lebih ribet dibanding teamviewer dan crossloops karena sebenarnya mikogo ini lebih diperuntukkan untuk presentasi/meeting. Tapi ribetnya masih acceptable, dan masih dalam kategori mudah kok dibanding vnc, atau radmin. Untuk speednya, setelah dicoba-coba masih lebih pelan daripada teamviewer, tapi masih jauh lebih ok dibandingkan crossloops.

Untuk cara remote lainnya juga ada yang langsung dari web seperti skyfex dan logmein, jadi cukup buka pake internet explorer aja. Tapi sepertinya speednya masih lebih lambat, dan (ini sih mungkin g aja) rasanya agak kurang aman ya kalu pake browser.

Semoga segera ada software remote lain untuk alternatif teamviewer yang kecepatannya minimal sama kaya teamviewer (kalu bisa sih lebih cepat lagi), dengan harga yang jauh lebih murah, dan kalau bisa gratis seperti mikogo dan crossloops (ngarep mode on).

Saturday, May 9, 2009

Ending "The Master" sucks...

Kemarin malam baru saja acara tv "The Master" di rcti berakhir.
Selama ini acara "The Master" cukup bagus dan menghibur dibanding sinetron2 yang diputar di jam yang sama.
Jurinya selalu ada 4 :
- deddy corbuzier, memainkan peranan juri yang jago dan menguasai bidangnya, komentarnya jg cukup berbobot, dan memang keliatan jago dari beberapa shownya di the master.
- romi rafael, juga sebagai juri yang ahli di bidangnya, tapi biasa komentarnya kurang bagus dibanding deddy
- melissa karim, juri penggembira yang cuma bisa bilang "bagus", "hebat", dan lain sebagainya
- dan 1 juri penggembira lainnya yang di rotate antara oki lukman, raffi achmad dan baim wong (gak tau d kalu ada yang lain lagi), yang jg cuma bisa bercanda, dan asal bilang "bagus","hebat", dll

Nah, kemarin adalah acara terakhir, dan seharusnya merupakan pertarungan antara limbad (juara session 2) dan joe sandy (juara session 1). Udah g prediksi (hohoho.. ikut2an sok bisa prediksi) emang limbad gak bakal menang. Sebenernya jg g heran kok limbad bisa jadi juara session 2, padahal si denny darko menurut g jauh lebih bagus shownya dan lebih creative. Tapi ya ok lah, ini toh acara yang udah diatur (katanya pemenang dipilih lewat sms, tapi sms cuma dikasih tau persen2nya doang.. ini mah sama aja bisa diatur..) .

Tapi yang mengecewakan, kemarin acara dibuka dengan perpaduan antara 2 juara tersebut dengan 2 juri (romi dan deddy) yang diganti2 timnya. Jadi deddy ada maen sama limbad, lalu sama joe, begitu jg romy rafael ada maen sama limbad dan sama joe. Seperti biasa, permainan romy g gak suka (well, ini sih selera) karena ya gitu2 aja hipnotis mulu, dan bahkan setelah dipadukan dengan limbad atau joe, tetep jadi kurang seru. 
Nah, sekarang mengenai si deddy. Permainannya dengan joe tentang pake kuda catur ngabisin semua kotak di catur. Shownya ok, jago, bisa ngabisin barengan, tapi meminjam kata2 si deddy sendiri.... BORINGGG..... kelamaaan untuk sebuah show... but ok lah, ini masih ok.
Nah yang masalah adalah pembukaannya si deddy dengan limbad (kerjasama nyelamatin cewe dari kurungan yang katanya dipasang bom waktu). Shownya banyak sekali kekurangan yang biasa dikemukakan si deddy sendiri, tapi gak ada juri yang protes (terlihat sekali tidak capablenya). Ok, apa itu kekurangannya ? 
- Dimana tingkat serunya ? Tidak ada waktu yang pasti berapa lama harus diselesaikan. Ok, katanya ada bom waktu, tapi bomnya gak dikasih liat kapan nge-setnya, dan berapa lama waktunya. Ok, kalu gak salah inget, katanya begitu ambil kunci dari aquarium yang penuh kaca dan beling, waktunya akan mulai, tapi mana penunjuknya ? cuma bunyi bom waktu ? ini mah gampang dimanipulasi, cukup pake efek sound system, kalu perlu pake bantuan komputer, gampang banget simulasinya.
- Dimana bahayanya ? katanya menyangkut nyawa, tapi gak ada dikasih liat seberapa bahayanya itu bom waktu, dan setelah cewenya diselamatkan, baru lah bomnya meledak, dan ledakannya kaya petasan biasa (ini kan bisa jadi bukan bom waktu, tapi diledakin pake sistem panggung yang biasa dipake untuk pementasan).
- Katanya kuncinya cuma 1 dari 3 kunci di aquarium yang bisa buka kurungan si cewe, tapi gak ditunjukkin sama sekali. Bisa jadi ketiga2 kuncinya semuanya bisa buka kurungannya.
- Katanya kuncinya diacak penonton. Tapi gak dikasih liat juga. Bisa jadi yang masukin bukan penonton tapi crewnya the master sendiri, jadi kan dia tau ada di aquarium mana kunci yang asli (kalau memang yang asli cuma 1 dari 3 itu).

jadi sekali lagi meminjam kata2 si deddy sendiri.... BORINGGGG..... gak seru.. 
tapi untuk skillnya sih cukup ok, si deddy bisa ambil frisbee dari penonton dengan cepat walaupun matanya ditutup dengan perban begitu tebal ditambah penutup kepala, dan setelah itu juga dia bisa naek motor dengan kondisi masih begitu. Limbad seperti biasa, dengan aksi seperti acara kuda lumping, bisa dorong truk dengan kepala doang, dan bisa ambil kunci dengan meraupnya dari aquarium penuh pecahan beling dan kaca.

Karena acara2 membosankan diatas dengan juri2 yang tidak capable, jadi agak males nontonnya, jadi g sambil maen game, baru nonton dikit2 kalu kayanya seru.
Akhirnya sepertinya g kelewatan show yang dilakukan sama kontestan season 1 lainnya, tapi masih sempet ngikutin show dari kontestan season 2 lainnya. Nah, acara ini cukup bagus sebagai penutup (walaupun entah karena apa, di acara ulangannya hari sabtu ini, kok malah dijadikan pembuka acara, sebelum juri diperkenalkan), walaupun masih ada kekurangannya jg yang seharusnya cukup fatal, tapi g gak tau dikomentari apa kaga, karena abis itu g maen game lagi, dan baru liat lagi setelah pengumuman pemenangnya (jadi gak tau si joe sandy sama limbad kemaren ada show sendiri gak) yang dimenangkan joe sandy (ya iyalah, dah g bilang dari awal, limbad kurang seru).

Nah, show yang dilakukan season 2 lainnya ini, adalah pertama 2 orang yang kaya bisa telepati meminta penonton keluarin duit, yang lalu dimasukkan amplop, dan dibaca dari panggung duit berapaan dan nomor serinya lalu dicocokkan (disini ada kekurangan, yaitu si kontestan yang bacain nomor seri asli duitnya dan dia pegang duitnya, seharusnya biar penonton yang pegang dan bacakan biar lebih yakin). Lalu duit ini di transfer oleh sam white kepada darco yang ada di luar. Disini jg ada kekurangan yang paling fatal. Nomor seri duitnya seharusnya HPY377439 (g ampe hapal.. hehe...), tapi kok begitu di transfer ke darco, nomor seri duitnya jadi HPY377493 (bisa liat bedanya ? 439 jadi 493), dan ini dianggap benar sampai akhir. Sayang sekali, show terakhir yang seharusnya bagus ini, jadi kurang sip karena ada kekurangan fatal yang menyisakan ketidak puasan.

Yah, anyway, acara "The Master" udah cukup bagus sejak g nonton dari sejak tinggal 5 peserta (seharusnya 4, karena yang 1 adalah 2 orang yang bisa telepati dan selalu show bareng itu). Semakin jauh semakin bagus, hanya sayang di final show ini menurun cukup drastis (terlalu terlihat dibuat2nya dan terlalu dilebih2kan komentarnya) sampai bikin g males nonton dan diselingin maen game. 
Semoga ada acara2 tv lainnya yang bagus seperti acara "The Master" sebelum final ini.