Thursday, April 30, 2009

Acara tv boongan (Masihkah kau mencintaiku?)

Setelah banyak reality show di tv yang terlihat bahwa itu boongan (sebut aja misalnya termehek-mehek), kemarin malam g nonton acara tv baru (yah setidaknya baru liat kemarin), yaitu "Masihkah kau mencintaiku?" (lupa di stasiun tv mana).

Acara ini memang dikemas lebih seperti reality show berbentuk kuis, dimana ceritanya ada keluarga bermasalah, suami dan istri sudah hampir cerai, lalu disini dipanggil kedua kubu, dari suami dan keluarganya, juga istri dan keluarganya, lalu suami disuruh jawab dulu pertanyaan2 (ada 5, ditambah 1 pertanyaan khusus), dan istri juga ditanya, lalu dicocokkan.
Contoh pertanyaannya seperti : "taukah suami hari ultah anaknya ?", "taukah suami ultah ibunya ?", sampai kepada pertanyaan paling gak penting untuk ditanyakan di acara2 tv begini : "taukah suami ukuran bra istrinya ?" 

Dan seperti layaknya acara2 tv boongan, acaranya cukup menarik karena kedua orang tua terlihat sebagai orang tua yang sok ikut campur rumah tangga anaknya, apalagi ibunya pihak suami yang galak sama menantunya. Sayangnya terlihat sekali boongannya :
- Suami anak mami banget, masa di pertanyaan terakhir "apakah suami masih mencintai istri ?", suaminya sebelum jawab mau ke orang tuanya dulu.. wkwkkwk.. malu2in banget jadi cowo.... ada apa jaman gini cowo kaya gini ? dan itu dah nikah 11 tahun katanya... zzzzz
- ibu pihak suami yang begitu galak di awal2, begitu acara udah mau abis, tiba2 jadi baik, dan di akhir acara bisa maaf2an ama menantunya, padahal gak ada solusi di sepanjang acara, cuma ada pertanyaan2 "apakah suami masih mencintai istrinya", "apakah suami menyesal menikah dengan istrinya", dan dikeluarkan anaknya yang masih kecil(yah seperti biasa, ceritanya supaya anak bisa meredakan pertengkaran orang tua)
- istrinya yang aneh.... udah marah2, dan di awal terlihat banyak masalah yang mau diungkapkan... di dekat2 akhir, cuma karena suami bilang tidak menyesal menikah, dan masih mencintai istrinya (padahal pake balik ke orang tuanya dulu sebelum jawab... zzz), eh, istrinya langsung seperti maaf-in suaminya, dan semua masalah selesai..... sadar oi... masalahnya belum ada solusinya tuh....
- pihak keluarga yang begitu panas, ribut mulu, tapi mau mendengarkan beberapa patah kata dari pihak juri (atau konsultan, atau apalah namanya disitu) begitu aja. Kalu keluarga lagi ribut, mana mau mendengarkan pihak luar dengan begitu gampang, apalagi cuma beberapa kata, dan dalam waktu segitu singkat.

well, yah... tv mungkin dah keabisan acara, tapi sebaiknya jangan mengemas acara tv yang seperti reality show tapi boongan begini. Karena begitu ada reality show yang beneran (terutama yang mengangkat hidup kaum miskin, yang juga banyak reality show boongannya), pamornya akan turun, dan tidak dipercaya pemirsanya.

2 comments:

  1. komen ya hehe..
    ini pertimbangan gw.

    1.Pembuat Termehek-mehek -> Helmy Yahya
    Host Masihkah KM -> Helmy Yahya

    2. Host dan juri terkesan "memihak" pihak yang lemah, kayak istrinya. Seperti dibuat2 kayak sinetron aja, biar memancing emosi penonton. Dimana2 harus netral dong...

    3. Terakhir2 pada baikan, padahal awal2 berantem luar biasa.

    Mendingan gw nonton the master dah, lebih realistis whwhwhe

    ReplyDelete
  2. hehe...
    betul.. sama kaya pendapat g...
    anyway... the master jg gak realistis...
    lama2 keliatan banget kalu itu dibuat2 dan udah scenario....

    serunya cuma pas the master 2 (yang 1 g gak nonton), setelah the master 3, udah mulai keliatan banget boongnya...

    ReplyDelete