DPR Jaman Sekarang

Iseng2 baca surat pembaca di detik.com, banyak banget yang meributkan DPR jaman sekarang yang suka bolos rapat, maunya dianggap raja, suka menghambur2kan duit untuk studi banding sana sini yang gak ada hasilnya, minta beli laptop, dana aspirasi segala macam, dan sekarang malah minta gedung 1,6 triliun lengkap kantor dan kamar mandi pribadi (padahal bolos mulu), dan jg kolam renang (ini mungkin supaya betah datang ke dpr, tapi jangan2 akhirnya jg cuma datang ke dpr tapi bolos rapat jg).

anyway, salah satu surat pembaca yang cukup menarik ada disini :
http://suarapembaca.detik.com/read/2010/09/16/095332/1441501/471/satu-koma-enam-triliun-balik-modal-dan-kinerja-dpr

idenya terlalu radikal bahwa mau memilih anggota dpr lewat lotere bukan lewat kampanye dan pemilu supaya anggota dpr yang terpilih tidak mikirin "balik modal" melulu.
Tapi bukan ini yang menarik. Selain ide ini, ada satu lagi ide sederhana yang dicuplik sebagai berikut :

Ide dari saya sendiri adalah semua stasiun TV bukan cuma menyiarkan anggota dewan yang tidur dan absen saat sidang. Tapi, juga menyiarkan namanya, fotonya, partai politiknya, dan daerah tempat dia dipilih. Saya yakin masih banyak rakyat Indonesia yang memiliki ide-ide yang lebih kreatif lagi untuk memaksa para anggota dewan bekerja dengan optimal.

Benar jg ya. Gak pernah kepikiran tuh. Walaupun stasiun tv dan media koran suka menampilkan foto/gambar mengenai anggota dpr yang tidur waktu sidang dan kosongnya bangku waktu sidang, kita sebagai rakyat kan gak tau siapa yang tidur (waktu milih di pemilu aja cuma nyoblos partai), dan gak tau siapa yang bolos.
Nah, bagus sekali kalau nama2, foto, partai politik dan daerah tempat terpilihnya anggota2 dpr yang tidur dan bolos ini diumumkan besar2 dan secara rinci di tv, koran, dan media lainnya.
Jadi setidaknya masyarakat tau, anggota partai2 mana dan siapa aja yang gak beres ini, supaya lain kali bisa tidak memilih mereka lagi atau tidak usah memilih partainya sekalian, dan tentunya jg semoga partai2 menjadi agak peduli dan berani menghukum anggota2nya yang ketahuan tidur dan bolos.

Walaupun mungkin cara ini tidak terlalu memecahkan masalah dpr yang sekarang amat sangat suka menghambur2kan duit, dan suka kasih alasan yang amat sangat tidak masuk akal dan tidak sesuai dengan pendidikannya (coba bayangin, fasilitas kolam renang di gedung dpr yang baru mau dibuat katanya buat bantu memadamkan api.... apa mereka gak pernah dengar yang namanya alat pemadam api yang bisa didapatkan lebih mudah, murah dan praktis ?)
ya setidaknya jika hal ini dilakukan, ada langkah maju supaya mereka lebih sadar untuk bekerja lebih sebagai wakil rakyat.

Moga2 media cepat menyadari dan bisa melakukan hal ini.