Playstation Move vs Wii Remote

Dengan keluarnya Playstation Move, banyak orang yang menjelek2an WII dengan bilang WII akan mati karena Move jauh lebih bagus daripada Wiimote. Banyak review yang bilang bahwa Move lebih presisi, bagus, dll daripada Wiimote.
Apa benar begitu ?

Kalau dilihat dari review2 yang menyerang itu, kelihatannya mereka semua tidak pernah main WII, cuma percaya aja dengan sales Move, atau kalaupun pernah maen WII, cuma pernah main sebentar.
Banyak orang yang meremehkan WII hanya karena grafiknya dan prosesornya kalah dengan PS3 dan Xbox360 dan mengatakan kalau game2 yang ada di WII hanya untuk anak2 dan permainan family.
Dan tentunya mereka salah.
Beberapa contoh :
- Zelda series cukup susah dan kompleks dan sangat bagus untuk dianggap mainan anak2.
- No More Heroes dan Madworld tentunya jauh dari category game anak2 dengan sekian banyak kekerasan dan darah disana.
- Punch out WII (terbaik dari seluruh series punch out) tentunya juga bukan mainan anak2 karena walaupun gambarnya sangat kartunis tetapi tingkat kesulitannya sudah sangat tinggi.

Nah, apakah Move bisa membuat WII tergeser posisinya dan bahkan ditinggalkan orang ?
Mari kita lihat :
1. Wii punya lebih banyak game (karena memang sudah muncul sekian tahun lebih dulu dibanding Move) yang dah terbukti bagus dan diakui bagus pake wiimote (score dalam kurung dari gamespot) : boom blox bash party (8.5), wii sports resort (8), no more heroes (9) dan no more heroes 2 (8.5), dan lain2.

Sedangkan Move baru keluar dan baru punya sedikit game yang semuanya mirip2 dengan game2 yang udah ada di WII (kecuali eyepet) :

Racquet Sports : 6.5
EyePet: Move Edition : 6.5
Start The Party : 6.5
Sports Champion :7.5

Kesimpulan : untuk sekarang, game untuk Move masih belum ada apa2nya dibanding WII. Tentunya harus dilihat beberapa bulan lagi setelah developer2 game PS3 mengeluarkan game2 khusus untuk Move.

2. Move kelihatannya lebih lambat responnya dibanding WII dari video di youtube ini :
http://www.youtube.com/watch?v=QWKV8ih1HAg

Tapi tentunya mungkin juga itu hanya karena game-nya. Mungkin di game lain Move bisa lebih cepat, karena kalau di semua game seperti itu, tentunya Move amat sangat tidak bagus untuk bermain game. Bayangkan main game seperti counter strike yang dengan perbedaan lag setengah detik sudah bisa menentukan menang atau kalah.

3. Move merupakan alat tambahan untuk PS3 sedangkan Wiimote merupakan alat utama di WII. Melihat dari fakta ini, game2 yang dirilis untuk WII dengan menggunakan Wiimote tentunya lebih banyak dibanding game2 untuk Move. Tapi kembali lagi, ini harus dilihat beberapa bulan lagi setelah developer2 mengeluarkan game2 yang lebih bagus daripada game2 yang sekarang ada untuk Move.

4. Saya tidak punya PS3 dan tidak pernah mencoba Move, maka tidak bisa komentar mengenai teknikal ataupun pengalaman memakai Move. Tetapi ada 1 artikel yang saya temukan yang membahas mengenai Move vs Wiimote, dimana seperti yang saya tulis diatas, di artikel itu, sepertinya penulisnya tidak pernah main WII dan percaya begitu saja kelebihan Move dibandingkan Wiimote dari kata2 sales-nya.

Link reviewnya : http://kotaku.com/5490574/how-the-playstation-move-is-not-a-wii-remote

Kita akan bahas semua perbedaan2 dengan wiimote (WII) yang ditulis disana :
-Fewer buttons: The Move controller is actually even more streamlined than the Wii Remote. Nintendo's Remote still offers/confuses a new player with a d-pad, plus, A, minus, 1 and 2 buttons as well as a home button and B trigger. The Move has its own home button and underbelly trigger, but just five other points of button input. That makes the controller actually feel a little naked and therefore likely even less daunting to a new player — unless they need their controllers to look like TV remotes.

Sudah diconfirm oleh pembaca lain, bahwa memang Move lebih sedikit 1 button daripada Wiimote, tetapi attachmentnya (Nunchuck, kalau di WII) punya tombol jauh lebih banyak. Sehingga kalau dijumlah, Wiimote + nunchuck punya 11 tombol sedangkan Move punya 13 tombol. Jadi harusnya review ini salah, dan Wiimote + nunchuck lebih tidak bikin pusing dibandingkan Move.

-No wasted batteries: The Wii remote sucks up AA battery juice. The Move and its companion sub-controller are rechargeable via the same mini-USB connection used to charge the PS3's main controller.

lucu sekali bahwa masalah baterai rechargeable dipermasalahkan. Baterai AA sangat murah, dan saya hanya perlu ganti baterai AA setiap 2 minggu s/d sebulan sekali. Dengan 2 baterai AA yang dibutuhkan, sekali ganti hanya sekitar 6000 rupiah. Benar2 gak berasa kalau ganti tiap 2 minggu atau sebulan sekali. Dan kalau memang mau pakai rechargeable battery tentunya tinggal beli rechargeable battery untuk dipakai di Wiimote.

-A smarter controller: I played SOCOM 4, a third person-shooter, with the Move pointed at the TV like a gun and the sub-controller in my left hand to command character movement. Wii games that were controlled with Remote and Nunchuk could be befuddled if the player pointed the Remote away from the screen. If you were playing a shooter and aimed just off the screen, the game's camera might start spinning or the game would pause and ask for the player to point at the TV again. The combination of camera sensors — the Sony Eyetoy on top of the TV detects the presence of the Move — and a gyroscope prevented SOCOM 4 from getting confused. When I moved my controller to point off of the TV, the gyroscopic sensors kept track of my movement. The same thing happened when a SOCOM developer blocked the Eyetoy camera. The precision of the controller diminishes in these situation. but the PS3 doesn't lose track of the device.

Cuma satu game WII yang kalu wiimote-nya nunjuk keluar layar disuruh ke tengah-in layar lagi, dan game itu adalah Call of Duty, dan game-nya tidak ter-pause sama sekali. Sedangkan game2 lain seperti House of the Dead 2&3, House of the Dead Overkill, Sin & punishment 2, Ghost Squad, dan lain2, tidak ada masalah sama sekali dengan wiimote nunjuk keluar layar. Malahan di House of The Dead, untuk reload, kita memang harus menembak keluar layar.
Dan untuk yang screen muter2 (spinning), itu mungkin reviewer-nya aja yang gak bisa main.

-No wire!: The Wii Remote and Nunchuk are tethered by a short cable. The PS3 Move and its subcontroller are not.


Ini kelebihan Move yang cukup bagus. Setidaknya Sony belajar kekurangan dari Wiimote dan nunchuck. Tapi lagi2, jika memang tidak mau pake nunchuck yang pakai cable, WII sudah punya nunchuck yang tidak pakai cable/remote juga, tapi tentunya jadi menghabiskan baterai tambahan.

-No off-hand gyro: The Wii Nunchuk has a sensor that detects motion, more crudely than does the Remote. The PS3's version of the Nunchuk, does not have a motion sensor, according to a developer I was speaking to. There's a chance that is not final, but that is the case with the controllers at Sony's showcase event today. But that's why two-handed boxing-style games were shown with two Moves. On the Wii, those kinds of games are handled, with supposedly less precision, with a Remote and Nunchuk.

Yang ini mungkin benar. Dari game tinju di WII Sport Resort dan Punch Out memang untuk meninju agak susah terutama jika pas di tangan kiri yang memakai nunchuck, tapi memang di kedua game ini, pakai tangan kanan pun agak sulit. Untuk WII Sport Resort mungkin memang kurang bagus implementasi-nya, dan untuk Punch Out sepertinya memang hanya tambahan control, karena memang jauh lebih enak mainnya jika pakai Wiimote dibalik, atau memakai classic control.

Tapi Move juga tidak bisa mengatasi hal ini, tetapi diakali dengan menggunakan 2 Move (bukan dengan attachment/nunchuck-nya). Bayangkan berapa mahalnya untuk bermain game boxing harus membeli 2 Move.

-The colored ball: The colorful sphere at the pointing end of the Move is the thing that the PlayStation Eye uses to detect the presence of the Move. The color changes. In the demo I played with SOCOM 4, the sphere was orange. Why? Because the software detected that there was no orange in the background. If we had been in a different room, the color would be different. The Wii's signature hue may be white, but this varying color at the end of the Move will likely prove to be the Move's visual trademark.

ini cuma perbedaan layout, dan kalau menurut saya, lebih bagus Wiimote dibanding bola gede di atas Move.

-The Z: Without a Wii MotionPlus, the Wii Remote cannot accurately sense depth.The Wii's sensor bar doesn't know how close the player is standing to their TV, nor can it recognize movements toward or away from it. The PS3, however, can detect such movement in the Z-plane. It does this thanks to the sphere at the end of the controller. If the player moves the Move toward themselves, the PlayStation Eye camera sees the sphere shrink and therefore knows the controller has been moved in the Z-plane. Clever. [UPDATE: Readers point out that a standard Wii Remote can sense some depth. I have even played games — a long time ago — that ask for the Wii remote to be pulled in or out. I never found that detection to be all that precise and believe the PS3 Move, based on how the tech was described to me, should be able to detect Z-plane movement more effectively, without needing to be pointed directly at the TV, as the Wii Remote must be.]

Seperti yang sudah diralat, Wiimote bisa merasakan kedalaman, hanya saja dengan Wii MotionPlus, semua-nya lebih di-enhance lagi sehingga setiap gerakan Wiimote ditangkap dengan lebih smooth di layar.

Sejauh pembahasan dari review di atas, belum kelihatan kelebihan Move dibandingkan Wiimote, dan dari segi game, Move masih punya jauhhhhhhhh lebih sedikit game dibandingkan game yang bisa dimainkan dengan motion control Wiimote.

Kesimpulannya, Move masih belum bisa menggeser posisi Nintendo sebagai console terbaik dalam motion control, dan Wiimote masih sebagai control terbaik, dan pemilik WII tidak usah takut bahwa WII akan mati. Review2 yang melebih2kan kekuatan Move dibandingkan dengan Wiimote masih sangat bias, dan berdasarkan bahwa mereka tidak suka WII hanya karena grafik WII sudah kalah dengan PS3 dan Xbox360.